Gara-gara Penganiayaan Berujung tewasnya 2 Orang, Unimed Ketahuan Rekrut Satpam Tak Bersertifikat
Terungkap fakta, bahwa keempat Sekuriti yang berhasil diamankan di Polrestabes Medan, ternyata belum terverifikasi.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pihak kepolisian terus mendalami dugaan penganiayaan hingga berujung kematian, yang dialami korban Joni Fernando Silalahi (30) dan rekannya Stefan Samuel Hamonangan Sihombing (21) di Universitas Negeri Medan (Unimed), Selasa (19/2/2019) lalu.
Saat itu, korban dituduh melakukan pencurian sepeda motor, lantaran tidak bisa menunjukkan STNK di pintu gerbang keluar Unimed.
Entah apa yang terjadi, tiba-tiba ada yang memprovokasi korban adalah pencuri sepeda motor.
Sontak mereka langsung menjadi bulan-bulanan di lokasi hingga berujung babak belur.
Mirisnya, setelah keluarga Joni datang dan membawa fotokopi STNK dan BPKB.
Para pelaku yang menghajar korban Joni dan Stefan terdiam.
Alibi kemudian berubah, bahwa kedua korban adalah pelaku pencurian helm.
Hal itu dinaikkan kepermukaan oleh para pelaku, setelah korban sudah dalam keadaan tidak berdaya (sekarat).
Pascakejadian polisi bergerak cepat. Personel gabungan dari Polsek Percut Seituan dan Satreskrim Polrestabes Medan, berhasil mengamankan 4 orang pelaku penganiayaan hingga berujung kematian.
Pelaku yang diamankan, di antaranya M Arya Prasta (22), Bagus Prayetno (18), M Abdul Kadir (21) dan Feri Zulham (26).
Terungkap fakta, bahwa keempat Sekuriti yang berhasil diamankan di Polrestabes Medan, ternyata belum terverifikasi.
Hal itu diungkapkan oleh Kasatreskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira saat paparkan kasus ini di Mako Polrestabes Medan.
"Jadi keempat Satpam ini tidak punya sertifikasi Satpam. Makanya kami akan mengecek perusahaan Sekuritinya. Apakah mempunyai izin atau tidak. Karena keempat Satpam ini tidak punya sertifikasi Satpam," kata Putu di Polrestabes Medan, Sabtu (23/2/1019) kemarin.
Lebih lanjut, apakah akan dilakukan pemeriksaan juga terhadap pihak Unimed yang telah mempekerjakan Satpam tidak terverifikasi?, Putu mengaku masih melihat perkembangan.