TRIBUNNEWS.COM, LANRISANG - Saenong alias Enal (38), warga Kampung Jampue, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang, diringkus polisi, belum lama ini.

Pria yang bekerja sebagai petani tambak ini terlibat dalam kasus penipuan dan penggelapan.

Informasi yang dihimpun TribunPinrang.com, Senin (25/2/2019), Saenong menipu kekasihnya sendiri bernama Muliati (38), warga Marana, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros.

Saenong menipu dengan modus meminta uang kepada Muliati dengan alasan untuk tambahan 'Uang Panai'.

Uang yang diminta sebesar Rp 6,8 juta.

Mulanya, Muliati ditelepon oleh Saenong agar datang ke Karangan Kabupaten Pinrang untuk membawakan uang tambahan panai.

Baca: Jika Terpilih Lagi Jadi Presiden, Jokowi akan Luncurkan 3 Program Baru, di Antaranya Kartu Sembako

Alasannya, agar Saeonong dapat segera melamar Muliati.

Muliati pun terpengaruh dan langusng berangkat ke Kabupaten Pinrang untuk menyerahkan uang yang diminta oleh Saenong.

Tak berselang lama setelah Saenong menerima uang itu, ia pun pamit beralasan untuk mengambil helm.

Namun, Saenong ternyata membawa kabur uang tersebut lantaran tidak kembali menemui Muliati.

Tak terima dengan hal itu, Muliati pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku akhirnya berhasil diringkus Team Crime-Fighters Unit Resmob Polres Pinrang yang dipimpin oleh Bripka Aris.

Kasatreskrim Polres Pinrang AKP Dharma Praditya Negara telah menerima laporan penangkapan itu.

"Pelaku mengakui perbuatannya. Kini telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut,kata dia. (TribunPinrang.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Tipu Kekasih dengan Modus Tambah Uang Panai, Pria Asal Jampue Pinrang Ini Diringkus Polisi