Jelang penilaian lomba program terpadu Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Jawa Barat  2019, Ketua TP PKK Kota Bogor Yane Ardian mengajak semua elemen untuk ikut andil bagian dalam menyukseskan program tersebut.

Dalam rapat koordinasi di aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Bogor, Senin
(25/2/2019), Yane mengatakan, salah satu program yang harus berjalan adalah pembentukan aktivasi dasawisma di Kelurahan Tanah Baru, Bogor Utara.

“Pada program pertama PKK akan fokus pada pembinaan anak remaja, lansia, dan akan berkoordinasi juga dengan Departemen Agama. Di
program berikutnya, PKK akan melakukan pelatihan-pelatihan seperti memasak dan kecantikan. Kami berharap pada pelatihan-pelatihan ini
dapat bekerjasama dengan dinas-dinas terkait,” ungkap Yane.

Program lainnya, lanjut dia, yaitu melakukan sosialisasi kepada ibu-ibu PKK dan akan merealisasikan rumah sehat dan bekerjasama dengan
dinas-dinas lain khususnya dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

“Selain itu, PKK akan mengaktivasi Posbindu Lansia. PKK juga telah melakukan kerjasama dengan IPB. Kemitraan kami yaitu pendampingan
inovasi-inovasi IPB dan landscape. Jadi sekiranya ada satu lahan yang dapat kita dan Pak Camat garap bersama, kita dapat bekerjasama dengan IPB. Dari situ juga kita akan kembangkan produk inovasi di kampung tersebut,” jelasnya.

Menurut dia, bukan sekedar lomba yang diikuti, melainkan bagaimana proses yang dijalani dan kemudian berkolaborasi dan bersinergi agar
menghasilkan kampung yang memiliki ciri menarik dan berbeda dari kampung lainnya.

Yane mengatakan, PKK akan fokus untuk pembinaan lansia. Kampung Tanah Baru akan dibangun menjadi kampung ramah lansia.

“Ini akan menjadi program unggulan kita setelah program Sekolah Ibu yang telah berjalan dengan lancar. Harapan kami kelas lansia ini akan launching di Tanah Baru,” pungkasnya. (*)