Program Pengelolaan Sengon Mendukung Perekonomian Desa
Salah satu jenis pohon sengon, yakni tekek merupakan jenis yang banyak digunakan untuk pembuatan kertas dan kayu lapis
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, TEMANGGUNG - Pengelolaan hutan tanam rakyat merupakan salah satu cara untuk memberikan suplai bahan baku kepada industri kayu lapis di daerah.
Salah satu jenis tanaman yang dihasilkan lewat pengelolaan hutan adalah kayu sengon atau sering disebut juga dengan albasia, yang merupakan jenis pohon yang merupakan habitat asli Indonesia.
Sejak dulu, hutan Indonesia menyimpan segenap potensi yang mendukung kelangsungan hidup penduduk sekitar.
Selain hutan alam yang perlu dijaga kelestariannya, keberadaan hutan tanam industri (HTI) dan hutan tanam rakyat (HTR) juga meningkatkan perekonomian rakyat jika dikelola dengan baik.
Fakta ini mendorong PT Sekawan Sumber Sejahtera Budi Handoko, sebuah perusahaan pabrik kayu lapis di Temanggung, Jawa Tengah menyerahkan bibit pohon sengon.
"ini dalam rangka mendorong petani untuk menjadikan pohon sengon sebagai sumber pendapatan yang menguntungkan," kata Direktur Operasional di Temanggung, Jawa Tengah.
Program bantuan bibit untuk petani ini bekerja sama dengan perangkat desa di Kabupaten Temanggung merupakan corporate sustainability program PT Sekawan Sumber Sejahtera yang berlangsung setiap tahun.
Baca: Keluarga Uno Dukung Jokowi, Sandi: Biasa Dalam Demokrasi
Dengan demikian, kebutuhan pasokan kayu sengon akan mudah didapatkan dengan sebaran petani yang membudidayakannya di wilayah yang terjangkau ke lokasi pabrik PT Sekawan Sumber Sejahtera.
Struktur dan sarana transportasi yang ada di pedesaan di Jawa juga sudah mendukung mobilitas bahan baku yang satu ini.
Kepala Desa Rejosari, Temanggung, Jawa Tengah, Sriyono Budianto menyambut baik kegiatan bantuan bibit yang diberikan di desanya.
“Di lokasi penanaman pohon sengon, petani juga bisa melakukan penanaman tumpang sari dengan tanaman kacang-kacangan dan sayuran. Ini merupakan perubahan cara pandang lama, dari menebang pohon yang ada, menggantinya dengan cara pandang baru, menanam pohon untuk ditebang kemudian,” kata Sriyono.
Hartono, kepala pabrik PT Sekawan Sumber Sejahtera mengatakan, kayu sengon itu memiliki sifat mudah dibentuk dan mempunyai ketahanan yang baik.
Produksi kayu lapis dari kayu sengon ini memberikan nilai tambah secara ekonomis dan sudah diterima oleh pasar dunia.
Selama ini, perusahaan kayu lapis ini sudah menjadi bank pohon, yang menyediakan bibit sengon berkualitas kepada para petani yang berminat untuk budidaya sengon, dengan petunjuk teknis untuk persemaiannya.