Jelang Nyepi, Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang Ditutup 7 Maret 2019 Pukul 00.00 Wita
Saat Nyepi, baik dari Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Ketapang sama-sama akan mulai ditutup menjelang Kamis (7/3/2019) pukul 00.00 Wita.
Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, NEGARA - Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk telah menetapkan jadwal penutupan penyeberangan saat Nyepi Tahun Saka 1941.
Penutupan dilakukan Kamis (7/3/2019) sejak pukul 00.00 Wita hingga Jumat (8/3/2019) pukul 06.00 Wita.
Manajer Usaha Pelabuhan Gilimanuk, Agus Supriyatno mengatakan, baik dari Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Ketapang sama-sama akan mulai ditutup menjelang Kamis (7/3/2019) pukul 00.00 Wita.
Berbeda seperti Nyepi tahun lalu, Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk sama-sama ditutup saat Nyepi tahun ini.
Tahun lalu, diberlakukan penutupan penyeberangan lebih dulu di Pelabuhan Ketapang memasuki pukul 00.00 Wita.
"Kapal terakhir akan diberangkatkan tengah malam pukul 00.00 Wita. Setelahnya sudah mulai ditutup," ucapnya, kemarin.
Ia mengatakan, penutupan untuk menghormati umat Hindu Bali yang merayakan Nyepi.
Karena itu, dengan kebijakan penyeberangan ditutup lebih awal, ia pun mengimbau penumpang baik yang akan masuk Bali maupun ke luar Bali, bisa mengatur waktu lebih awal.
Ia berharap tidak ada lonjakan arus penumpang secara bersamaan.
Apalagi menjelang jadwal penutupan penyeberangan menuju ataupun ke luar Bali nanti. Sehingga tidak ada yang tercecer di pelabuhan.
"Kalau yang dari Bali menuju Jawa, kemungkinan masih bisa, dan akan dilayani maksimal sampai pukul 01.00 Wita. Kalau dari Jawa ke Bali tetap pukul 00.00 Wita," jelasnya.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Yoga Widyatmoko mengatakan pihaknya sudah melakukan maping dengan menerjunkan puluhan personel.
Pihaknya juga mengimbau agar truk lintas Jawa-Bali, agar menghindari keberangkatkan saat Pangerupukan, Rabu (6/3/2019).
Sebab, akan ada penutupan salah satu titik ruas Jalur Utama Denpasar-Gilimanuk di wilayah Kota Negara. Karena kemungkinan besar terjadi kemacetan arus lalu lintas.