Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kelelahan saat Mengikuti Iring-iringan Melasti, Gede Pelegir Meninggal Setelah Sempat Pingsan

Gede Pelegir (78), warga Banjar Besakih Kangin, Besakih, Kecamatan Rendang, Kaarangasem, Bali tumbang ketika mengikuti iring-iringan melasti.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kelelahan saat Mengikuti Iring-iringan Melasti, Gede Pelegir Meninggal Setelah Sempat Pingsan
Net
Ilustrasi Tewas 

TRIBUNNEWS.COM, AMLAPURA - Gede Pelegir (78), warga Banjar Besakih Kangin, Besakih, Kecamatan Rendang, Kaarangasem, Bali tumbang ketika mengikuti iring-iringan melasti Panca Wali Krama dan Ida Bhatara Turun Kabeh, Senin (4/3/2019) kemarin.

Informasi yang dihimpun Tribun Bali di lapangan, pekak yang berprofesi sebagai petani itu berjalan kaki dari Pura Pesimpangan ke Besakih.

Sebelum sampai di Pura Manik Mas, korban pingsan tak sadarkan diri.

Pemedek akhirnya memberikan pertolongan.

Kemudian petugas medis yang bertugas di Besakih memberi pertolongan pertama lalu dilarikan ke Puskesmas Rendang.

Usai diperiksa dokter, korban dinyatakan meninggal dunia.

Penyebabnya lantaran kelelahan berjalan kaki saat proses melasti.

Berita Rekomendasi

Selasa (5/2/2019) Kapolsek Rendang, Kompol Nengah Merta membenarkan bahwa korban yang telah lanjut usia tersebut meninggal.

"Dugaan sementara, korban meninggal karena kelelahan saat mengikuti melasti," ungkap I Nengah Merta.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Pekak Gede Pelegir Meninggal Saat Ikuti Iring-Iringan Melasti Panca Wali Krama Dari Besakih

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas