Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

36 Orang Positif Demam Berdarah, Kota Salatiga Tetapkan Status Siaga DBD

Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga menetapkan status siaga demam berdarah dengue (DBD) menyusul puluhan orang dilaporkan positif DBD.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 36 Orang Positif Demam Berdarah, Kota Salatiga Tetapkan Status Siaga DBD
KOMPAS.COM/Muhlis Al Alawi
Pasien penderita demam berdarah membludak di rumah sakit Ponorogo hingga dirawat di lorong lantaran ruang rawat inap sudah penuh. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nafiul Haris

TRIBUNNEWS.COM, SALATIGA - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga menetapkan status siaga demam berdarah dengue (DBD) menyusul puluhan orang dilaporkan positif terjangkit virus akibat gigitan nyamuk Aedes Aegepty.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraidah mengatakan berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, pada pertengahan Februari 2019, tercatat jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia mencapai 20.321 orang.

"Jawa Tengah berada pada peringkat ke lima, provinsi terbanyak penderita DBD. Sedang Kota Salatiga sendiri, sampai dengan akhir Februari 2019, terlaporkan 36 kasus positif DBD," terangnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (8/3/2019).

Menurut Siti Zuraidah, atas peristiwa itu kemudian ditetapkan status kejadian yang luar biasa, mengingat jumlah tersebut meningkat cukup tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca: Kepergok Warga, Pencuri Speaker Masjid Menghilang Usai Menceburkan Diri ke Sungai

Pada tahun 2018, kasus DBD terlaporkan sebanyak 29 kasus dan tahun 2017 hanya 18 kasus orang terjangkit virus dengue. Karenanya, Kota Salatiga sudah ditetapkan pada status siaga DBD.

"Dilihat dari angka kejadian tiga tahun berturut-turut dapat dipetakan 8 kelurahan sebagai daerah endemis DBD yaitu Dukuh, Tegalrejo, Sidorejo Lor, Mangunsari, Ledok, Kauman Kidul, Tingkir Lor, dan Kecandran," katanya

BERITA REKOMENDASI

Dikatakan Siti Zuraidah, agar kasus yang ada tidak terus menambah jumlah penderita ia mengimbau masyarakat untuk rajin melakukan 3M yaitu menguras, mengubur, dan menimbun.

Pihaknya juga meminta warga agar memelihara ikan pemakan jentik nyamuk di kolam air, bak mandi maupun penampungan air lainnya di rumah agar perkembangbiakan nyamuk berkurang.

"Kemudian menyebar larvasida di tanaman-tanaman yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, serta mengecek bak penampungan air secara berkala," ujarnya.

Guna memberantas nyamuk Aedes Aegypti Pemkot Salatiga juga membentuk kader pemburu jentik. (ris)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul 36 Orang Positif Terjangkit Demam Berdarah, Kota Salatiga Tetapkan Status Siaga DBD

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas