TRIBUNNEWS.COM, LHOKSUKON – Siswi kelas dua asal Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara berinisial WT (17) dilaporkan dibawa kabur seorang pria yang belum diketahui identitasnya pada Selasa (5/3/2019) sore.

Kasus ini sudah dilaporkan orang tua korban kepada ke polisi, Rabu (6/3/2019).

Ketika menghilang, siswi itu juga membawa kabur lima mayam emas milik orang tuanya bersama surat, serta sepeda motor jenis Scoopy dengan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), dan baju.

Informasi yang diperoleh Serambi, pada Selasa (5/3/2019) pagi, siswi ini pergi ke sekolah seperti biasanya dengan menggunakan sepeda motor.

Namun, sampai sore hari belum juga pulang ke rumah.

Awalnya, orang tua korban mengira kalau anaknya pergi ke tempat temannya.

Namun, pada Rabu (6/3/2019), orang tua korban juga pergi ke sekolah untuk menanyakan keberadaan anaknya.

Baca: Kepergok Warga, Pencuri Speaker Masjid Menghilang Usai Menceburkan Diri ke Sungai

Tetapi, pihak sekolah menyebutkan, kalau pada hari Selasa korban tidak masuk sekolah.

Kemudian, pihak keluarga menghubungi ke nomor handphone WT, tapi tidak diangkatnya.

Bahkan, ketika dihubungi kembali nomor handphone siswi tersebut sudah tidak aktif lagi.

Pihak keluarga juga sudah berusaha mencari nomor handphone pria yang diduga membawa kabur WT.

Ketika dihubungi juga tidak diangkat.

Selanjutnya, handphone pria itu kemudian juga dinonaktifkan.

Karena itu, pihak keluarga langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Benar, kemarin kita sudah menerima laporan terkait kabur seorang siswi dari rumahnya. Ia menghilang dengan menggunakan sepeda motor bersama buku BPKB. Selain itu, emas lima mayam milik orang tuanya juga bersama surat," ujar Kapolres Aceh Utara, AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Paya Bakong, Ipda Pujianto kepada Serambi, Kamis (7/3/2019).

Untuk menindaklanjuti kasus itu, petugas sudah memintai keterangan orang tua siswi sebagai pelapor.

Baca: Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Sepanjang 140 Km akan Tersambung Sampai ke Palembang

"Selain membawa sepeda motor dan emas, berdasarkan keterangan orang tuanya, siswi itu juga membawa tiga stel baju selain seragam sekolah," kata Kapolsek Paya Bakong.

Kapolsek Paya Bakong, Ipda Pujianto kepada Serambi menyebutkan, pihaknya masih mendalami apakah kaburnya siswi tersebut juga melibatkan pihak lain atau tidak.

Karenanya, kasus ini masih terus diselidiki.

"Kita masih selidiki keberadaan siswi kelas dua itu. Namun, hingga kemarin belum diketahui keberadaanya," ujar Kapolsek Paya Bakong, Ipda Pujianto yang mengimbau kepada siswi itu supaya segera pulang ke rumahnya.(jaf)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Siswi Paya Bakong Dibawa Kabur