Tanam Investasi Rp 1,6 Triliun, INKA Bangun Pabrik Kereta Api di Banyuwangi Dilengkapi Museum
Industri kereta api terintegrasi dan terbesar di Indonesia segera dibangun di Banyuwangi oleh PT Industri Kereta Api (INKA) dan Stadler Rail Group
Editor: Sugiyarto
Chairman Staer Rail Group, Peter Spuhler mengatakan, pihaknya antusias membawa teknologi terbaru Eropa ke Banyuwangi.
“Stadler kini memiliki 10 pabrik dari Rusia sampai Amerika Serikat. Sekarang kami akan memasuki banyak pasar baru potensial. Kita sambut masa depan yang cerah,” kata Sphuler.
Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, pabrik INKA menjadi landmark baru. Berdirinya museum perkeretaapian juga menjadi destinasi wisata anyar di Banyuwangi.
“Kami ingin INKA tidak hanya sekadar industri, tapi juga membawa kekayaan peradaban dan kebudayaan daerah. Adanya museum juga bisa menjadi destinasi wisata teknologi dan edukasi,” ujarnya.
“Di Banyuwangi, setiap ruang publik dan bangunan baru harus mengakomodasi kekhasan Suku Osing. Ini ikhtiar membangun mainstream pariwisata sehingga terinternalisasi ke seluruh sektor di Banyuwangi,” tambah Anas.