Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gelar Tabur Bunga Peringati Hari Musik, Keluarga WR Soepratman Minta Perbaikan Fasilitas Area Makam

Gelar Tabur Bunga Peringati Hari Musik, Keluarga WR Soepratman Minta Perbaikan Fasilitas Area Makam.

Editor: Januar Adi Sagita
zoom-in Gelar Tabur Bunga Peringati Hari Musik, Keluarga WR Soepratman Minta Perbaikan Fasilitas Area Makam
TRIBUNJATIM.COM
Seusai melakukan Upacara Bendera, Keluarga Wage Rudolf Soepratman, Penggiat Sejarah, Pemerhati Seni Budaya, Mahasiswa dan Siswa melakukan tabur bunga di Makam WR Soepratman, Sabtu (9/3/2019). Peringatan Hari Pahlawan ini sekaligus mengenang jasa Pahlawan Nasional Wage Rudolf Soepratman sebagai pencipta lagu "Indonesia Raya". 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Memperingati Hari Musik Nasional, keluarga WR Soepratman mengadakan upacara bendera, tabur bunga, dan doa bersama pada Sabtu (9/3/2019).

Acara yang juga dihadiri para penggiat sejarah dan pemerhati budaya serta siswa SMA dan SMP Surabaya ini dilangsungkan di Kompleks Makam WR Soepratman, Jalan Kenjeran Surabaya.

Pada kesempatan kali ini, Soerachman, keponakan sekaligus perwakilan keluarga besar WR Soepratman menyampaikan aspirasi mengenai kompleks pemakaman WR Soepratman.

Pria berusia 74 tahun itu menuturkan bahwa ia ingin mengajak Pemerintah Kota Surabaya untuk berdiskusi membicarakan beberapa fasilitas di area pemakaman yang dinilai membutuhkan perbaikan.

"Saya merasa ada beberapa fasilitas di kompleks pemakaman WR Soepratman yang mendapat perhatian. Ini kan makam pahlawan nasional, seharusnya ada perbaikan," tuturnya.

Fasilitas pertama yang ia harap diperbaiki adalah trotoar atau tempat pejalan kaki yang ada di depan kompleks makam.

"Di area tempat pembuangan sampah, misalnya, areanya dikeramik bagus. Kenapa di makam pahlawan nasional ini hanya diberi beton plat?," tutur Soerachman.

Berita Rekomendasi

Dalam hal ini, Soerachman berharap pemerintah segera memberikan perhatian.

Kemudian, lanjutnya, papan nama yang berada di depan kompleks makam WR Soepratman juga terdapat kesalahan dalam penulisan nama yang tidak kunjung diperbaiki.

"Ejaan yang benar kan Soepratman. Di sana tertulis Supratman. Itu kan salah ejaannya. Sudah bertahun-tahun tidak ada perbaikan," tutur Soerachman.

Halaman 2 >>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas