TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Warga di Jalan Pulau Alor, Denpasar, geger karena di rumah No. 26 ditemukan seorang perempuan dalam keadaan tak bernyawa, Selasa (12/3/2019) siang.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan membenarkan perihal adanya penemuan seorang perempuan meninggal dunia.

"Kalau dari hasil olah TKP dan identifikasi tidak ada tindak kekerasan ya. Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat sakit," kata Kombes Pol Ruddi.

Sementara itu Kapolsek Denpasar Barat, AKP Johanes Nainggolan mengatakan korban bernama Catherine Andrea Devita Suhartono (29) asal Jakarta Barat.

Pada saat ditemukan korban dalam posisi tengkurap, kepala berada di sebelah Tenggara, kedua kaki lurus sebelah barat laut, kedua tangan berada di bawah perut, rambutnya terurai.

Korban menggunakan baju kaos warna putih lengan merah bertuliskan "Love, Sweet, Hallo, Fun", celana panjang legging corak batik warna cokelat merah, menggunakan kaos kaki warna merah hijau dan celana dalam warna hitam.

Saksi sekaligus suami korban Fredrik Cokro (30) menuturkan, saat itu dia sedang dirawat di RS Prima Medika karena menderita sakit demam berdarah.

Dan sejak pukul 06.00 Wita, Fredrik mempunyai perasaan tidak enak terhadap istrinya.

Baca: Polisi Bakar Benda Mirip Jenglot yang Meresahkan Warga Pantai Gilimanuk

Karena korban dihubungi melalui telepon tidak tersambung dan mertuanya juga tidak bisa menghubungi korban, Fredrik kemudian meminta tolong kepada temannya Kristian untuk melihat rumah korban.

Pada saat teman Fredrik ke TKP, rumah terlihat sepi.

Saat dipanggil pun tidak ada respon, namun janggalnya lampu masih dalam keadaan menyala.

Selanjutnya Fredrik minta izin ke luar dari rumah sakit dan saat sampai di rumah Fredrik memanggil istrinya namun tidak menyahut.

Dia kemudian mendengar anaknya menangis.

Selanjutnya Fredrik mendobrak pintu utama rumah dan saat ke kamar dia melihat anaknya menangis di sebelah korban yang posisinya telungkup di lantai.

Baca: Video Fauzi Baadilla Copot Poster Jokowi-Maruf Amin Jadi Perbincangan, Faldo Maldini Ikut Bereaksi

Saksi bersama Kristian mencoba melihat kondisi korban dan saat itu sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Sebelumnya korban sempat mengeluh tidak enak badan dan minum obat jenis paracetamol," kata dia.

"Kemudian jasadnya coba diangkat oleh saksi namun sudah kaku dan muka membiru, selanjutnya anak korban sekaligus anak saksi diajak keluar dari dalam kamar," jelas AKP Johanes.

Sekitar pukul 11.40 Wita Petugas INAFIS Polresta Denpasar tiba di TKP untuk selanjutnya melakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah korban.

Baca: Desi Tewas Gantung Diri, Keluarga Lapor Polisi karena Kematian Korban Diduga Tak Wajar

Adapun hasil pemeriksaan awal terhadap jenazah korban, pada kemaluan korban mengeluarkan darah (mentruasi) dan beberapa bagian tubuh korban sudah mengalami lebam mayat.

Hasil pemeriksaan terhadap jenazah korban oleh INAFIS Polresta Denpasar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, baik kekerasan akibat benda tajam maupun kekerasan akibat benda tumpul.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Dobrak Pintu Rumah, Pria di Denpasar Ini Kaget Temukan Anaknya Menangis di Samping Jenazah Istrinya