Suherni Dipastikan Bunuh Diri, Caranya Bakar Tubuhnya Sendiri
Kepala Polsek Pringsewu Kota Kompol Eko Nugroho mengatakan, hasil olah TKP tidak ditemukan adanya bukti bekas penganiayaan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Robertus Didik Budiawan Cahyono
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Kepolisian Sektor Pringsewu Kota memastikan Suherni (45) warga Dusun II Pekon Podomoro, Kecamatan Pringsewu tewas bunuh diri.
Itu merujuk penemuan sejumlah barang bukti saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)
Kepala Polsek Pringsewu Kota Kompol Eko Nugroho mengatakan, hasil olah TKP tidak ditemukan adanya bukti bekas penganiayaan.
Ibu tiga anak itu bunuh diri dengan cara membakar diri menggunakan bensin.
"Di sekitar jasad juga ditemukan satu buah korek api gas warna merah, satu buah tutup botol plastik warna putih dan bekas lelehan botol plastik dengan jarak sekitar dua meter".
"Korban juga didah diperiksa petugas medis Puskesmas Pringsewu dr Tia Ayuningtiyas Caka Handayani," ujarnya, Kamis (14/3/2019).
Eko menambahkan, berdasar keterangan saksi, Rabu kemarin, sebelumnya, korban meminta anaknya untuk membeli bensin yang biasanya dipakai untuk memijat perut korban.
Korban sudah cukup lama menderita sakit di bagian perut.
Korban diketahui tidak berada di dalam rumah saat kejadian sekitar pukul 06.30 WIB.
Anak korban memberi tahu saksi Riatno selaku adik ipar korban kemudian mencarinya.
Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Jasad Suherni pertama ditemukan oleh putrinya,Tusmiah Sinta (25) dalam kondisi setengah tubuhnya terbakar sekira pukul 07.00 WIB di pekarangan belakang rumahnya.
Saat menemukan ibunya, anak histeris dan mengundang perhatian warga sekitar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.