Ajak Senang-senang Berenang Jelang Nikahan, Pria di Bandung Ini Malah Tewas Tenggelam
Setelah berenang menjauhi tepi kolam sejauh 20 meter, tiba-tiba Tena tenggelam dan disaksikan ketiga rekannya
Editor: Sugiyarto
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Seorang pria bernama Tena Febiana (20), warga Kampung Lalareun, Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokanjeruk, ditemukan tewas tenggelam di kolam sirkulasi air Pabrik Sesco yang masih berada di desa tersebut.
Kronologi kejadian, pada pukul 09.00 WIB, Tena tengah bekerja di perusahaan tersebut yang berada di sekitar kolam sirkulasi air bersama sejumlah pekerja lainnya.
Namun selepas bekerja mengelas drum, Tena kemudian meminta kepada ketiga rekannya untuk berenang di kolam sirkulasi dengan alasan ingin hiburan menjelang nikah.
Setelah berenang menjauhi tepi kolam sejauh 20 meter, tiba-tiba Tena tenggelam dan disaksikan ketiga rekannya, namun tidak dapat diselamatkan oleh saksi mata karena keterbatasan kemampuan serta alat.
Pada pukul 09.30 WIB, saat Tena tenggelam dan tidak terlihat di permukaan, ketiga saksi kemudian melapor kepada pihak keamanan pabrik serta aparat kepolisian.
Setelah dicari selama tujuh jam, kata Indra, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Dinas Pemadam Kebakaran, dan Badan SAR Nasional (Basarnas), korban berhasil ditemukan.
Saudara korban, Agus Suryana (40), mengatakan bahwa Tena berenang hanya sebagai hiburan sebelum menikah dengan seorang gadis di desanya, pada Minggu (24/3/2018).
"Kata teman-temannya, Tena ngomongnya mau berenang karena tegang mau nikah," kata Agus di rumah duka, Kampung Lalareun, Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Minggu (17/3/2019).
Agus mengatakan, kabar pernikahan yang akan dilaksanakan oleh Tena dengan gadis tersebut, telah diketahui oleh semua saudara serta kerabat dan saat ini tengah melakukan persiapan.
Ia menambahkan, semua undangan pernikahan telah disebarkan dan Tena pun beberapa kali membicarakan perihal kebutuhan pernikahan kepada semua saudaranya.
"Pokoknya, ke saya, Tena bercerita kalau butuh tim foto dan video, saya menyanggupi dan kasih buat dia," katanya.
Agus pun mengatakan bahwa beberapa hari sebelum kematian tersebut, ia melihat Tena menjadi pendiam dan hanya membicarakan persiapan menjelang nikah.
"Biasanya suka bercanda, jadi lebih diam dan sering melamun," katanya.
Pantauan Tribun Jabar di rumah duka, isak tangis mewarnai kedatangan Tena yang telah dievakuasi oleh tim SAR gabungan dari BPBD, Basarnas, pemadam kebakaran, TNI, dan Polri.
Calon istri Tena yang baru saja tiba setelah jasad Tena suda berada di dalam rumah, syok melihat calon suaminya tersebut sudah tidak bernyawa dan kemudian pingsan.
Kanit Reskrim Polsek Solokan Jeruk, Iptu Indra Adhiana, Indra mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait tewasnya Tena di kolam sirkulasi Pabrik Sesco
"Kami belum bisa menyimpulkan, saat ini saksi masih kami periksa, apakah ini kecalakaan kerja atau bukan," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Seminggu Sebelum Pernikahan, Pria Ini Tewas Tenggelam di Kolam Sirkulasi Pabrik