Cinta Segitiga Berujung Tewasnya Roni, Mayatnya Dibuang ke Semak-semak dalam Kondisi Terikat
Pembunuhan Roni disebabkan karena cinta segitiga. Marlin sakit hati karena Roni menjalin hubungan dengan istri Marlin.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Motif atau penyebab pembunuhan Roni Friska Hasibuan yang mayatnya ditemukan di semak-semak di Tiban, Batam beberapa waktu lalu akhirnya terungkap.
Polisi menangkap Marlin Sinambela yang diduga sebagai otak pelaku pembunuhan Roni Friska Hasibuan.
Sumber Tribun mengatakan, pembunuhan itu disebabkan karena cinta segitiga.
Marlin sakit hati karena Roni menjalin hubungan dengan istri Marlin.
Kesal dengan hal tersebut, kemudian Marlin menghubungi korban dan mengajak bertemu.
Tanpa curiga Roni datang bertemu dengan Marlin.
Terjadilah pertemuan hingga Roni dikeroyok oleh Marlin dan beberapa orang temannya.
Dalam keadaan lemas tak berdaya, akhirnya Marlin dibuang ke semak-semak dekat Tiban Permai, Batam.
Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan SIK saat ditemui di Polresta Barelang, Senin (18/3/2019) siang membenarkan penangkapan Marlin.
"Semalam baru ketangkap. Dia adalah otak pelaku pembunuhan itu. Usai membunuh dan membuang mayatnya di Sekupang, pelaku kemudian melarikan diri ke luar kota," kata AKP Andri Kurniawan.
Penangkapan dipimpin langsung oleh Kanit Buser Polresta Barelang Ipda Haris Baltasar Nasution.
Penangkapan dilakukan di kawasan Bogor.
"Alhamdulilah sudah ketangkap dan kami akan balik ke Batam hari ini," terang Haris yang dihubungi melalui telepon.
Baca: Polisi Tangkap Otak Pelaku Pembunuhan Roni, Mayat yang Ditemukan dengan Tangan Terikat
Dengan adanya penangkapan ini, kasus pembunuhan di kawasan Tiban sukses diungkap kepolisian.