Minyak Kelapa Kampung & Batok Kelapa jadi Upaya Walhi Sulteng Pulihkan Ekonomi Warga Rano Donggala
Selain membangun 67 unit hunian sementara berbasis partisipasi masyarakat, Walhi Sulteng juga melakukan pendampingan dalam pemulihan ekonomi
Editor: Bobby Wiratama
Minyak Kelapa Kampung dan Batok Kelapa Upaya Walhi Sulteng Pulihkan Ekonomi Warga Desa Rano Donggala
TRIBUNNEWS.COM, PALU – Selain membangun 67 unit hunian sementara berbasis partisipasi masyarakat, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulteng juga melakukan pendampingan dalam pemulihan ekonomi pasca bencana di Desa Rano, Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala, Suawesi Tengah.
Pendampingan dilakukan dengan mengorganisir para perempuan di desa itu untuk membuat suatu produk lokal yang memanfaatkan potensi desa.
Saat ini, sudah terdapat delapan komunitas perempuan yang sudah terbentuk di desa Rano.
Delapan kelompok yang terbentuk ini sudah melakukan produksi minyak kelapa kampung dan arang batok.
• Bantu Pemulihan Pasca Bencana, Walhi Sulteng Bangun Puluhan Unit Rumah Tumbuh di Desa Rogo Sigi
"Harapannya produksi ini laku dan dapat meningkatkan kembali ekonomi masyarakat," kata Manager Kampanye Walhi Sulteng, Stevandi kepada Tribunpalu.com, Senin (18/3/2019).
Stevandi mengatakan, di Desa Rogo, Walhi Sulteng memfokuskan mendorong pemberdayaan masyarakat.
Yaitu melalui kerjasama program Livelihood atau pemulihan ekonomi pasca bencana.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.