Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Somasi PPP, Minta Ganti Lambang Kakbah di Logo Partai
Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Somasi PPP, Minta Ganti Lambang Kakbah di Logo Partai, Simak Ulasan lengkapnya berikut ini
Editor: Umar Agus Wijayanto
Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Somasi PPP, Minta Ganti Lambang Kakbah di Logo Partai
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Penangkapan Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy dalam operasi tangkap tangan yang Komisi Pemberantasan Korupsi atau OTT KPK, di restoran Hotel Bumi, Surabaya, Jumat (15/3/2019) menimbulkan keprihatinan di banyak kalangan.
Dari Aceh, Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) sampai mengirimkan somasi kepada Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) di Jakarta, agar mengganti gambar Kakbah di lambang partai itu.
Baca: 5 Berita Terpopuler: Penembakan di Belanda hingga KPK Temukan Uang Ratusan Juta di Kemenag
“Kami juga meminta kepada DPP PPP agar berkerja sama dengan KPK dalam upaya pembersihan kader partai yang terlibat KKN, agar PPP sebagai partai rumah besar umat Islam benar-benar bersih dari perilaku yang dilarang dalam Islam,” demikian antara lain bunyi surat somasi yang ditandatangani oleh Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA), Safaruddin SH.
Baca: Polemik Apel Kebangsaan - Tanggapan Fadli Zon, Mahfud MD hingga Andi Arief yang Merasa Tertipu
Dikonfirmasi Serambinews.com, Selasa (19/3/2019), kata Safaruddin menjawab Serambinews.com, via pesan Whatsapp, surat somasi ini sudah dikirimkan ke DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 60 RT 1/RW 2, Menteng, Jakarta Pusat.
Surat somasi itu dikirim dengan menggunakan jasa pengiriman Titipan Kilat (TIKI).
Baca: Mahfud MD: Usahakan Tak Menanggapi Statement Sampah, Ditujukan untuk Siapa?
Ditanya tentang dasar somasi tersebut, Safaruddin menjelaskan, penangkapan Ketua Umum PPP Romahurmuzy (Romi) dalam kasus dugaan korupsi, telah mencoreng nilai-nilai Islam yang diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Baca: 5 Fakta Jelang Drawing Delapan Besar Piala Presiden 2019, Top Skor hingga Tim paling Produktif
Diketahui, PPP adalah partai yang berazaskan Islam dan menggunakan gambar Kakbah (kiblat ummat Islam) sebagai lambang partai.
“Tentu sangat ironis ketika ketua umum partai ini tertangkap tangan dalam kasus dugaan korupsi atau suap menyuap. Apalagi ini adalah yang kedua kalinya ketua umum PPP tersandung kasus korupsi,” kata Safaruddin.
Baca: 4 Fakta Terbaru Kasus Romahurmuziy, KPK Temukan Uang Ratusan Juta hingga Respons Menteri Agama
“Maka, untuk menjaga marwah ummat Islam di Indonesia dan seluruh dunia, sebaiknya PPP tidak lagi menggunakan gambar Kakbah sebagai logo partai mereka,” lanjut Safaruddin.