Deretan Fakta Pembunuhan Siswa SMKN 3 Tondano, Kronologi hingga Korban Terima 14 Tikaman
Kematian Santo Sumampouw (18), Siswa SMKN 3 Tondano yang jasadnya ditemukan di Pantai Kora-kora,Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi mulai terungkap.
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Kematian Santo Sumampouw (18), Siswa SMKN 3 Tondano yang jasadnya ditemukan di Pantai Kora-kora, Desa Kapataran, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara mulai terungkap.
Polisi menangkap seorang orang tersangka dan masih memburu pelaku utamanya.
Mayat Santo Sumampouw pertama kali ditemukan seorang nelayan, Ferry Gawe, warga Desa Atep Oki, Kecamatan Lembean Timur.
Jasad yang sudah membusuk itu awalnya dikira boneka.
Jenazah Santo Sumampouw pun sudah dikuburkan pada Senin (18/3/2019).
Berikut 7 fakta kasus pembunuhan Santo Sumampouw:
1. Bikin Heboh
Awalnya jasad Santo tak dikenali karena sudah membengkak dan berbau busuk saat ditemukan warga pada Sabtu (16/3/2019).
Jenazahnya pun sempat diautopsi di RS Sam Ratulangi, Tondano.
Penemuan jasad ini menghebohkan warga Minahasa dan pengguna Facebook di Sulut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.