TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Banjir dan longsor di Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur mengakibatkam jalan Provinsi ruas Sukanagara-Pagelaran ambles sekitar lima meter di Kampung Cibogo, Kecamatan Sukanagara, Rabu (20/3/2019) malam.

Alhasil, pagi ini mobil besar tak bisa lewat.

Jalan hanya bisa dilewati oleh mobil kecil saja.

Sementara itu, Kepala Desa Gunungsari, Kecamatan Sukanagara, Ade Hidayat, mengatakan warga histeris melihat rumahnya hancur terkena longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Sukanagara Rabu (20/3/2019) sore.

Pihaknya mengatakan laporan mengenai kerusakan rumah sudah ia sampaikan ke pihak TNI dan Polri.

Kepala Desa memperlihatkan foto-foto warga yang histeris.

"Kalau yang banjir di Sukakarya, warga kami terdampak longsor," ujarnya melalui sambungan telepon.

Netizen Cianjur membagikan foto banjir dan longsor Sukanagara dan berdoa tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang mengagetkan warga menjelang sore hari tersebut.

Seperti yang ditulis oleh akun Akamil Mkc di akun facebooknya yang menulis status tentang banjir yang semakin besar dan waktu yang semakin larut.

Postingan satu jam lalu ini telah dibaca oleh lebih dari 200 netizen lainnya. Kebanyakan bertanya lokasi banjir dan mendoakan agar tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Tak hanya satu akun, akun lainnya juga banyak meng-upload foto banjir dan longsor Sukanagara. Mereka berharap tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur, Sugeng, mengatakan pihaknya masih mendata dampak kerusakan dari banjir dan longsor yang menerjang tiga desa di Kecamatan Sukanagara, Rabu (20/3/2019) sore.

"Hingga saat ini kami masih mendata kerusakan akibat banjir dan longsor yang menerjang kawasan Kecamatan Sukanagara tadi sore," kata Sugeng.

Sugeng mengatakan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan semua pihak mengenai dampak banjir dan longsor tersebut.