Usung Tema Satu Laut Sejuta Manfaat, 88 Kepala Daerah Hadiri Rakernas Aspeksindo
Gafur menjelaskan, wilayah kepulauan dan pesisir sangat potensial untuk dikembangkan, terutama dari sektor bahari dan maritim.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Sebanyak 88 Kepala Daerah teritorial kepulauan dan pesisir yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) dipastikan menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Aspeksindo yang akan berlangsung selama 3 hari di Balikpapan Kalimatan Tengah.
Ketua UmumAspeksindo, Abdul Gafur Mas’ud, mengatakan, para Kepala Daerah tersebut akan terlibat langsung dalam penyusunan mapping dan strategi pembangunan wilayah kepulauan dan pesisir di Indonesia sesuai dengan teritorial masing-masing demi kepentingan pembangunan nasional ke depan.
“Kita ingin daerah kami dapat memberikan manfaat nyata bagi kemajuan pembangunan nasional ke depan, dalam Rakernas ini nanti kami akan menginventarisir potensi-potensi dari daerah masing-masing yang bisa digali dan dikembangkan,” ungkap Gafur, saat menggelar Welcome Dinner bersama peserta Rakernas, di Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (21/3/2019) malam.
Lebih lanjut, Gafur menjelaskan, wilayah kepulauan dan pesisir sangat potensial untuk dikembangkan, terutama dari sektor bahari dan maritim.
“Banyak potensi yang bisa kita kembangkan ke depan, agar wilayah kami juga terangkat dari sisi pembangunan potensi daerah yang tentu akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya.
Untuk diketahui, Aspeksindo sendiri merupakan organisasi kemitraan antar Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir.
Melalui organisasi tersebut diharapkan terbangun kerjasama dan harmonisasi antar pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir yang saling menguntungkan.
“Organisasi ini terbentuk dalam rangka mendukung suksesnya penyelenggaraan pemerintahan daerah yang kuat, ini akan menjadi pilar terwujudnya visi besar indonesia sebagai poros maritim dunia. Dalam konteks ini, tentu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kepulauan dan pesisir yang berkeadilan,” tutup Gafur.