Gugur saat Kontak Senjata dengan KKB, Bharada Aldy Sempat Berpamitan pada Sang Ayah
Anggota Brimob yang gugur sendiri bernama Bharada Muhammad Aldy yang merupakan anggota Resimen II Pasukan Pelopor Brimob Kelapa Dua Jakarta.
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Satu anggota Polri gugur saat terjadi kontak senjata di Ndunga Papua.
Kontak senjata terjadi antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dengan aparat keamanan Indonesia di di Nduga.
Dikutip GridHot.ID dari Antara Rabu (20/3/2019), KKB kontak tembak dengan pasukan Brimob yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi di Mugi, Kabupaten Nduga.
Akibat adu peluru itu, satu anggota Brimob gugur sedangkan dua lainnya luka berat.
Anggota Brimob yang gugur sendiri bernama Bharada Muhammad Aldy yang merupakan anggota Resimen II Pasukan Pelopor Brimob Kelapa Dua Jakarta.
Aldy yang masuk ke dinas Kepolisian usai lolos pada penerimaan anggota Polri tahun 2017 ini dikenal sebagai anak yang berbakti kepada kedua orangtuanya.
Sebelum menjadi anggota Polri, Aldy diketahui bekerja sebagai buruh angkut di Pelabuhan Tunon Taka, Kabupaten Nunukan.
Aldy sengaja bekerja sebagai buruh angkut usai lulus SMA tahun 2016 demi membantu ayahnya.
Baca: Polri Tingkatkan Kewaspadaan dan Fokus Berikan Perlindungan Kepada Masyarakat di Papua
Namun dalam hati Aldy bercita-cita ingin menjadi polisi.
Lantas pada pembukaan penerimaan Polri tahun 2017, Aldy meminta restu kepada orang tuanya untuk menjadi Brimob.
Sang Ayah, Amir amat sedih mendapati putranya itu gugur dalam kontak tembak dengan KKB pukul 08.00 Wita.
"Saya sangat sedih pak," kata Amir sambil bergegas berangkat ke Tarakan untuk menjemput jenazah anaknya.
Rencananya nanti malam jenazah Aldy tiba di Balikpapan menggunakan pesawat Lion Air.
Baca: Bharada Aldy yang Gugur Tertembak KKB di Nduga, Ternyata Baru 2 Bulan Dinas di Papua
Amir kemudian menceritakan awal-awal Aldy masuk dinas kepolisian.