Mulai Besok Listrik Ibukota Normal, Tarakan Berangsur Pulih dari Pemadaman Bergilir
Pemadaman listrik di Tanjung Selor, atas pengakuan PLN bahwa kejadian tersebut tak terduga atau force mejeur pada pembangkit listrik
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Tribunkaltim.co Muhammad Arfan
TRIBUNNEWS.COM, KALTARA - Pemprov Kalimantan Utara melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalimantan Utara berjumpa dengan PT PLN Area Berau, PT PLN Area Tarakan, dan Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Rayon Tanjung Selor, Jumat (22/3/2019) sore gubernuran.
Pertemuan yang dipimpin Kepala Dinas ESDM Kalimantan Utara Ferdy Manurun Tanduklangi itu menyimpulkan pemadaman listrik di Kabupaten Bulungan dan juga Kota Tarakan murni karena defisit daya dari pembangkit PT PLN (Persero) sendiri.
Perwakilan PT Sumber Alam Sekurau, perusahaan swasta pemilik PLTU Sekayan yang selama ini menyuplai listrik ke PLN untuk pelanggan di wilayah Bulungan juga hadir.
Ferdy mengatakan, pemadaman listrik di Tanjung Selor, atas pengakuan PLN bahwa kejadian tersebut tak terduga atau force mejeur pada pembangkit listrik milik mitra bisnis mereka, yakni PT SAS.
PLTU PT SAS yang mengalami kerusakan sehinga dilakukan major overhaul. Tanpa diduga ditemukan kerusakan tambahan yang selama ini tak ditemukan.
"Akibatnya, waktu pemeliharaan atau perbaikan pun molor dari target 21 hari menjadi sebulan," kata Ferdy mewakili Gubernur Irianto Lambrie mengutip pembicaraan pihak PT PLN dalam rapat pertemukan.
"Dari PT SAS perbaikan dilakukan secepatnya oleh PLN dan PT SAS. InsyaAllah, sesuai target PLN bahwa mulai Minggu (24/3) pemadaman listrik di Tanjung Selor akan berkurang hingga normal kembali. Dengan catatan, PLTU milik PT SAS tidak mengalami trouble lagi, sehingga defisit daya dapat teratasi," ujarnya.
Pemprov Kalimantan Utara mengharapkan agar PT PLN (Persero) segera mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Gunung Seriang (Tanjung Selor) 2 x 7,5 Megawatt (MW). Ferdy juga berharap proses kontruksi di lapangan berlangsung lancar.
Baca: Bus Listrik Bakal Diuji Coba di Jakarta, Bentuknya Mirip TransJakarta
"Kita harapkan April atau Mei nanti PLTMG itu sudah operasi," ujarnya.
Pembangunan jaringan transmisi listrik rute Berau (Kalimantan Timur) ke Tanjung Selor juga sudah berprogres 60 persen.
Diharapkan jaringan transmisi tersebut menjadi alternatif mengalirkan listrik dari Berau ke Bulungan jika istrik di Bulungan defisit.
"Di Berau adanya tambahan PLTU 1 x 7 MW untuk PLN Area Berau dalam 1 hingga 2 bulan ke depan," ujarnya.
Beban puncak di Kalimantan Utara yang selalu meningkat diharapkan menjadi pemicu PT PLN untuk menambah kapasitas daya listrik.