Sandiaga Uno Dapat Sumbangan Warga Kulon Progo Rp2 Juta, Dibungkus Kresek Hitam
Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahudin Uno mendatangi Pedukuhan Derwolo, Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, KULON PROGO - Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahudin Uno mendatangi Pedukuhan Derwolo, Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (22/3/2019) untuk bertemu para pelaku UMKM di wilayah tersebut.
Dalam kesempatan itu, seorang warga bernama Untoro menyerahkan sumbangan uang Rp2 juta untuk membantu pemenangan pasangan Prabowo-Sandi.
Sandi langsung menerima uang yang dibungkus plastik kresek hitam itu dari tangan Untoro. Tak banyak kata yang diucapkan Sandi kala menerima donasi tersebut namun raut mukanya terlihat terharu.
Setelah prosesi itu, Sandi menyampaikan rasa terimakasihnya atas sumbangan tersebut. Ia sangat menghargai sumbangan masyarakat yang seara tulus memberikan uang untuk upaya pemenangan pasangan Prabowo-Sandi.
"Saya ucapkan terimakasih kepada Pak Untoro dan istri atas sumbangan dari hasil tabungannya untuk perjuangan Prabowo-Sandi."
"Kami merasakan ketulusan dan keihlasan di sini. Senoga jasa bapak bisa mengantarkan Indonesia menuju adil makmur," kata Sandi.
Selain menyapa para pendukungnya, Sandi dalam kesempatan itu juga menyempatkan diri menengok beberapa produk UMKM Kulin Progo yang ditanpilkan dalam kegiatan tersebut.
Di antaranya batik geblek renteng khas Kulon Progo. Beberapa pembatik dalam kesempatan itu mengeluh padanya atas sulitnya pemasaran produk.
Atas hal itu, Sandi berjanji akan membuat program agar batik tersebut bisa lebih laris. Di antaranya melalui OK OCE yang disebutnya sanggup dijadikan media pemasaran.
"Ok oce akan lakukan pelatihan dan pendampingan lalu dibantu pemasarannya. Lewat jejaringnya, batik geblek khas Kulon Progo ini tidak hanya akan dijual di sini saja tapi juga nasional seperti Jakarta dan Medan," kata Sandi.
Selain mengunjungi Pengasih, Sandi juga bertemu dengan para petani di wilayah Ngestiharjo, Kecamatan Wates untuk panen padi. Juga, direncanakan mengunjungi pondok pesantren Nurul Haromain di Sentolo. (tribunjogja)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.