TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Seorang pria di Sidoarjo memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Diduga, pemuda ini nekat bunuh diri karena terlilit hutang yang cukup banyak.

Korban diketahui bernama Muhammad Mukhorrobin. Pria 27 tahun ini tercatat tinggal di Desa Dukuhsari, Kecamatan Jabon, Sidoarjo.

Diduga, dia melakukan aksinya itu pada Kamis (21/3/2019) malam.

Sementara dugaan korban nekat bunuh diri karena utang, terlihat dari surat wasiat yang ditemukan di sekitar lokasi.

Isi surat itu, korban menitipkan anak dan istrinya kepada keluarganya, termasuk semua tanggungan hutang korban.

"Dugaannya memang demikian. Peristiwa ini dilatarbelakangi karena masalah hutang yang dialami korban," kata Kapolsek Jabon AKP Saadun.

Selain surat wasiat, polisi juga mendapat keterangan dari beberapa saksi bahwa selama ini korban punya banyak utang dan sudah sering ditagih oleh pihak yang berpiutang.

Informasi yang berhasil dihimpun, Kamis malam korban menyuruh ibu tirinya, Indah Kusumastuti untuk mengembalikan motor korban ke rumah mertuanya di Dukuhsari.

Sekembalinya dari mengantar sepeda, Indah sudah mendapati korban tergantung di dalam rumah. Lehernya terikat tali, dan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Dia langsung berteriak meminta tolong. Dan tak lama kemudian, beberapa warga datang. Mereka mengevakuasi korban dengan memotong tali tampar hang mengikat lehernya, untuk menurunkan korban yang tergantung tersebut.

Tak jauh dari lokasi korban bunuh diri, ditemukan dua kertas berisi pesan kepada saudaranya. Korban menitipkan anak dan istri, serta tanggungan hutang-hutangnya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Terjerat Utang, Pemuda di Sidoarjo Pilih Bunuh Diri,