Lapak Pedagang Pasar Buah Kotabumi Lampung Utara Disapu Puting Beliung
Ada sekitar sepuluh los yang mengalami kerusakan berat dan tidak ada korban
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Sejumlah lapak pasar buah Kotabumi Lampung Utara porak poranda diterpa angin puting beliung dan hujan deras, Sabtu (23/3/2019).
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara, Wanhendri, didampingi Kepala UPT Pasar Pagi Kotabumi, Bambang Irawan telah berada di lokasi untuk melakukan pengecekan dan pendataan.
Kepala Dinas Perdagangan Lampung Utara Wanhendri mengatakan, sedikitnya ada 10 unit lapak pedagang di Pasar Buah Kotabumi, mengalami kerusakan berat akibat terpaan angin kencang yang diperkirakan terjadi sekira pukul 14.30 - 15.00 WIB.
"Kami kena musibah angin puting beliung, ada sekitar sepuluh los yang mengalami kerusakan berat," ujarnya.
Dalam musibah itu, tidak ada korban jiwa karena pada saat kejadian para pedagang sudah mengamankan diri karena kondisi hujan yang turun sangat deras disertai angin kencang tersebut.
Untuk langkah sementara, lanjut Wanhendri, pihaknya akan bekerjasama dengan pemilik los guna melakukan perbaikan.
Karena untuk mengalokasikan perbaikan secara permanen tentunya akan melalui proses panjang.
"Jadi untuk sementara akan dilakukan upaya perbaikan dengan mempergunakan alat yang masih bisa dipakai. Untuk korban tidak ada, karena pada saat kejadian mereka (pedagang) sudah meninggalkan los," katanya
Iwan warga setempat yang melihat kejadian tersebut mengungkapkan bahwa angin Puting beliung yang menerpa sejumlah los pasar itu terjadi sekita pukul 14.30 Wib yang disertai hujan lebat.
" Ya mas untuk para pedagang disana selamat semua, kasian melihatnya, tempat mereka untuk mencari rezeki rusak seperti itu, " jelasnya.
Selain merusak los pasar buah kotabumi, anging puting beliung yang terjadi di wilayah Kotabumi juga merusakan sebagian atap aula di Taman olah Seni (TS).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.