Aldi Tewas di Tangan Temannya, Motifnya Sakit Hati karena Korban Sering Pakai Motor Tanpa Izin
AKP Syaiful Isnaini menjelaskan, pelaku membunuh korban menggunakan parang panjang. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sakit hati.
Editor: Dewi Agustina
Korban kemudian memakainya bermain game sambil duduk di depan kamar kos.
"Saat itu juga pelaku langsung mengambil sebilah parang panjang yang berada di dalam kamar kosnya dan langsung menebas korban," jelas AKP Syaiful Isnaini.
Baca: Sang Istri Tak Menyangka Wahyu Jayadi Malam Itu Tidak Pulang karena Habis Membunuh Siti Zulaika
Kata Syaiful, pelaku menebas korban sebanyak dua kali. Tebasannya mengenai bagian belakang leher dan punggung korban.
Saat korban tergeletak, rekan pelaku Nur Sadikin juga datang.
Pelaku lalu meminta Nur Sadikin untuk membantu mengangkat korban ke dalam kamar.
Setelah itu, Nur Sadikin pergi meninggalkan lokasi kejadian.
Sementara pelaku membersihkan lantai depan kamar kos yang berlumuran darah. Ia menyiramnya menggunakan air.
"Setelah itu pelaku menyimpan parangnya di atas atap seng," jelas AKP Syaiful Isnaini.
Pukul 23.30 Wita, jasad korban dievakuasi ke Puskesmas Tinambung.
Usai visum, berselang sejam kemudian korban dipulangkan ke rumah duka di Dusun Dakka, Kecamatan Tapango.
"Saat ini pelaku telah ditahan di Polsek Tinambung, sedangkan barang bukti berupa sebilah parang panjang telah disita oleh Unit Reskrim Polsek Tinambung guna proses penyidikan lebih lanjut," kata AKP Syaiful Isnaini.
Informasi yang dihimpun TribunPolman.com, pelaku juga selama ini sakit hati lantaran korban sering memakai motornya tanpa izin. (Tribun Polman.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Diduga Sakit Hati, Seorang Pria di Tinambung Polman Tega Bantai Teman Sendiri Hingga Tewas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.