Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berteduh di Gubuk Sawah, Mahdi dan Istrinya Tewas Disambar Petir

Pasangan suami istri, Mahdi B (50) dan Nurdiana (45) tewas disambar petir saat berteduh di gubuk sawah, kawasan Gampong Alue Meuraxa.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Berteduh di Gubuk Sawah, Mahdi dan Istrinya Tewas Disambar Petir
Istimewa
Warga mengevakuasi korban sambaran petir di kawasan persawahan Alue Meuraksa, Kecamatan Teunom, Aceh Jaya. Rabu (27/3/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, CALANG - Pasangan suami istri, Mahdi B (50) dan Nurdiana (45) tewas disambar petir saat berteduh di gubuk sawah, kawasan Gampong Alue Meuraxa, Kecamatan Teunom, Aceh Jaya, Rabu (27/3/2019) sore.

Selain merenggut nyawa Mahdi dan Nurdiana, listrik alam itu juga melukai seorang lainnya, Mardiah (28) yang saat itu berada di lokasi yang sama.

Pasangan suami istri yang menemui ajal akibat sambaran petir itu tercata sebagai warga Gampong Tuwie Kareung, Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya yang bersawah di kawasan Gampong Alue Meuraxa, Kecamatan Teunom.

Informasi yang dihimpun Serambi, musibah itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, Rabu kemarin ketika kawasan itu sedang diguyur hujan.

Mahdi dan istrinya Nurdiana berteduh di bawah gubuk sawah, sedangkan seorang warga lainnya, Mardiah duduk di atas gubuk.

Baca: Mantan Bos Nissan Jepang Carlos Ghosn Pakai Uang Perusahaan 66 Juta Yen untuk Biaya Sekolah Anaknya

"Suami istri itu meninggal sedangkan seorang lainnya luka-luka. Ketiga korban sempat dilarikan ke Puskesmas Teunom," kata Hasan Nudin, seorang warga setempat yang dihubungi Serambi pascakejadian itu.

Menurut Hasan, kedua warga yang duduk di bawah gubuk terpental hampir tiga meter akibat sambaran petir dan diyakini meninggal di lokasi kejadian.

Berita Rekomendasi

Seorang warga lainnya, Husaini mengatakan saat petir dahsyat itu terjadi dia juga berada tak jauh dari lokasi kejadian.

"Terdengar suara orang minta tolong. Saya langsung ke lokasi dan mendapati ketiga korban tergeletak di persawahaan," kata Husaini.

Kepala Pukesmas Pasie Raya, dr Erhaz mengatakan dari tiga korban sambaran petir itu, dua di antaranya meninggal di lokasi kejadian sebelum sempat mendapatkan pertolongan medis.

"Kedua korban dijemput sama sopir (ambulance) dan perawat, cuma sudah meninggal di tempat jadi tidak sempat kita tangani secara medis, kita hanya membantu menjemput saja," kata dr Erhaz.

Tidak ada keterangan mengenai seorang korban lainnya, namun menurut informasi korban yang bernama Mardiah tidak dibawa ke puskesmas.(c52)


Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Suami Istri Meninggal Disambar Petir

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas