Kondisi Ruangan Kerja Wahyu Jayadi dan Zulaeha di Menara Pinisi UNM, Sama-sama Tinggalkan Barang ini
Polisi terus berupaya mengungkap misteri kematian Staf Universitas Negeri Makassar (UNM), Siti Zulaeha Djafar yang dibunuh dosen UNM, Wahyu Jayadi.
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Polisi terus berupaya mengungkap misteri kematian Staf Universitas Negeri Makassar (UNM), Siti Zulaeha Djafar yang dibunuh dosen UNM, Wahyu Jayadi.
Suami Zulaeha, Sukri Tenri Gau juga sudah diperiksa oleh polisi. Sementara istri Wahyu Jayadi belum ada kabar sejak meninggalkan rumah sejak Jumat (22/3/2019) lalu.
Wartawan Tribun Timur, Rabu (27/3/2019) mencoba mendatangi langsung ruang kerja Wahyu dan Zulaeha di Kampus UNM Gunung Sari.
Ruang kerja Wahyu berada di lantai 3 tepatnya di ruangan KKN PKTTG & SIBERNAS UNM.
Baca: 4 Fakta Terbaru Dosen UNM Bunuh Siti Zulaeha, Suami Korban Ungkap Kebohongan Pelaku
Baca: Suami Beberkan Kebohongan Dosen UNM Wahyu Jayadi: Dia Tak Pernah Diberi Pesan untuk Menjaga Zulaeha
Dalam ruangannya ia meninggalkan tumpukan berkas kantor, komputer, dan sepasang sepatu hitam di bawah mejanya.
Sampai saat ini kursinya belum ditempati siapapun.
Meskipun jabatannya sebagai Ketua Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNM telah dicopot dan digantikan sementara Ketua Lembaga Pengabdian Masyarat (LPM) UNM, Prof Dr Ir H Bakhrani Rauf MT.
Menurut rekan kerja seruangan Wahyu yang enggan disebut namanya mengatakan Zulaeha tak pernah memasuki ruangan Wahyu.
Baca: Update Dosen UNM Bunuh Siti Zulaeha, Suami Korban Sebut Pelaku Bohong Besar & Rekan Kerja Diperiksa
Baca: Terungkap, Dosen UNM Nekat Bunuh Rekan Kerjanya Siti Zulaeha Gara-gara Ditampar
Apalagi untuk berbincang lama.
Sementara ruang kerja Zulaeha berada di lantai 4 ruangan Sub Bagian Rumah Tangga BAUK UNM.
Zulaeha juga meninggalkan tumpukan berkas kantor, komputer dan perangkat print.
Selain itu, sama halnya dengan Wahyu, Zulaeha juga menyimpan sepasang sepatu hak tinggi dan sendal.
Baca: 4 Fakta Terbaru Dosen UNM Bunuh Siti Zulaeha: Akui Tak Ada Asmara, Pelaku Diperiksa Psikologisnya
Baca: 3 FAKTA TERBARU Kasus Dosen Bunuh Staf UNM, Hancurkan Ponsel hingga Hilangkan Bukti dengan 3 Cara
Jaket berwarna merah juga disimpannya di atas kursi.
Rekan kerja seruangan Zulaeha mengaku Wahyu sering mengunjungi ruangan Zulaeha.
Namun kunjungannya, hanya sebatas urusan kantor.
Staff Rumah Tangga BAUK UNM Muh Nur mengatakan beberapa urusan yang mengantar Wahyu naik ke lantai 4 seperti mengurus transportasi peserta KKN.
Baca: 5 Fakta Terbaru Dosen UNM Bunuh Siti Zulaeha, Pengakuan Pelaku hingga Kejiwaannya akan Diperiksa
Baca: Sederet Fakta Pegawai UNM Dibunuh Teman Dekat, Pelaku Ucapkan Duka Cita Bercak Darah Jadi Petunjuk
“Diakan (Wahyu) bagian Ketua UPT KKN UNM jadi urusan bus untuk keberangkatan mahasiswa di ruangan ini,” katanya pada wartawan Tribun Timur, Rabu (27/3/2019).
Selain itu urusan dinas luar kota dan peminjaman ruangan juga mengharuskan Wahyu untuk bertandang ke ruangan Zulaeha.