Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemulung asal Pati Ditemukan Meninggal Dunia di Tegalsari Perbalan Semarang

Hasil dari pemeriksaan tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuhnya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pemulung asal Pati Ditemukan Meninggal Dunia di Tegalsari Perbalan Semarang
net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Warga Tegalsari Perbalan, Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah, digegerkan penemuan mayat di sungai kecil samping tanah pemakaman RT 5 RW 3,  Kamis (28/3/2019) pagi.

Setelah diperiksa warga, jasad pria itu dikenali sebagai Ngtrani (52).

Di KTP-nya tertera sebagai warga Kedungbang RT 1 RW 3, Kelurahan Kedungbang, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati.

Imam Rustamaji (63), warga Tegalsari RT 1 RW 3, mengatakan pria ini diketahui sering menncari rongsokan di sekitar kampung Wonotingal.

"Mayat tersebut ditemukan warga kami sekitar pukul 09.00. Saya tidak tahu kronologi penemuannya. Saya dikabari tetangga ada mayat yang mengapung di sungai," kata Imam kepada Tribunjateng.com di rumahnya, Kamis sore.

Sontak dia langsung memberitahukan informasi tersebut ke kelurahan dan Polsek Candisari.

Selang beberapa menit, anggota Polsek Candisari dan Tim Inafis Polrestabes Semarang langsung melakukan penyelidikan.

BERITA REKOMENDASI

"Barang-barang milik korban yang berada di lokasi kejadian hanya  satu karung rongsokan, KTP, dan uang sebesar Rp 50 ribu," terangnya.

Kapolsek Candisari Iptu Suprianto membenarkan adanya penemuan mayat di Kelurahan Wonotingal.

Anggotanya yang datang ke lokasi bersama tim Inafis langsung melakukan pemeriksaan.

"Korban tersebut bernama Ngtrani, 52 tahun, berjenis kelamin laki-laki, pekerjaan pemulung, warga Kabupaten Pati. Di Semarang, korban tinggal di Gunungsari, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari," jelas Iptu Suprianto.

Kapolsek menambahkan, hasil dari pemeriksaan tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuhnya.


"Diduga korban terpeleset dan terjatuh di sungai saat mencari rongsokan. Atas permintaan keluarga, korban tidak dilakukan visum. Jadi langsung dikebumikan di daerah Kelurahan Jomblang," paparnya. (dro)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas