Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puluhan Ibu-Ibu Semarang Lulus dari Program PKH

Puluhan ibu-ibu di Kecamatan Sulang Kabupaten Rembang mendapat bingkisan spesial dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Bingkisan itu.

Editor: Content Writer
zoom-in Puluhan Ibu-Ibu Semarang Lulus dari Program PKH
KOMPAS.com/IKA FITRIANA
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai menghadiri acara Murenbangwil eks Karesidenan Kedu di Pendopo Kabupaten Magelang, Jumat (15/3/2019) sore. 

Puluhan ibu-ibu di Kecamatan Sulang Kabupaten Rembang mendapat bingkisan spesial dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Bingkisan itu sebagai tanda mereka telah lulus dari Program Keluarga Harapan (PKH).

Yah, puluhan ibu-ibu tersebut awalnya merupakan penerima manfaat PKH. Namun karena sudah merasa mampu dan ekonomi keluarga membaik, mereka memutuskan untuk keluar dari program PKH tersebut.

Salah satunya Siti Rondiyah, 55, warga Kaliombo Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang. Bersama puluhan rekannya, Siti mengaku mendapatkan program PKH sejak 2011 lalu.

"Uang PKH saya gunakan untuk kebutuhan anak sekolah, sisanya untuk buka usaha. Alhamdulillah setelah delapan tahun, saya bisa punya usaha sendiri dan sekarang sudah mampu dari segi ekonomi," terangnya saat acara Gebyar Sehat Bersama PKH di Halaman Kantor Kecamatan Sulang Kabupaten Rembang, Sabtu (30/3/2019).

Siti memutuskan untuk mengundurkan diri dari program PKH karena merasa perekonomian keluarganya semakin membaik. Ia berharap, dengan dirinya mengundurkan diri, maka akan ada penerima lainnya yang lebih membutuhkan.

"Harapannya semakin banyak penerima manfaat. Dan untuk teman-teman yang masih menerima PKH, saya berharap semangat dan terus memotivasi diri untuk maju dan berkembang. Nanti setelah ekonomi keluarga membaik, bisa ikut wisuda seperti kami," pungkasnya.

Ganjar mengaku bangga dapat mewisuda lulusan PKH Rembang. Maklum di banyak tempat warga lebih suka pura-pura miskin demi mendapat bantuan pemerintah. Namun di Rembang, warga yang sudah mampu ekonominya menyatakan tak mau lagi menerima PKH.

Berita Rekomendasi

"Yang luar biasa, ternyata di sini ada wisuda masyarakat yang sudah lulus dari program PKH. Mereka memutuskan tidak mau lagi menerima PKH karena mengatakan ya sekarang kami mampu. Saya acungkan jempol bagi Pemkab Rembang dan para pendamping yang telah menyukseskan program ini," tegasnya.

Tidak hanya bentuk kesuksesan program PKH dalam pengentasan kemiskinan, Pemkab Rembang lanjut Ganjar juga mau mendampingi mereka dalam menjalankan usahanya. Para penerima PKH yang sudah lulus tersebut didampingi dalam berwirausaha, diberikan akses modal hingga bisa mandiri.

"Dengan mereka tidak menerima manfaat lagi, maka manfaat PKH bisa diberikan kepada yang lainnya. Ini sungguh berjiwa mulia, ini sesuatu yang luar biasa," tutupnya.

Dalam acara Gebyar Sehat Bersama PKH Sulang tersebut, ribuan penerima manfaat PKH tumpah ruah berkumpul untuk mengikuti senam sehat bersama.

Bersama ribuan emak-emak, Ganjar dengan semangat berada di tengah-tengah kerumunan emak-emak dan bergoyang Maumere didampingi Bupati dan Wakil Bupati Rembang.

Senam bersama ribuan emak-emak

Saking semangatnya, emak-emak ini tidak mau berhenti meskipun sudah selesai. Dengan kompak, mereka berteriak untuk minta tambah.
"Lagi, lagi, lagi. Ayo mumpung ada pak Gubernur," teriak mereka.

Dengan senang hati, Gubernur pun melayani permintaan mereka. Alhasil, lagu Maumere diputar untuk kedua kalinya dan senam sesi kedua dilanjutkan.

"Ayo semangat senamnya, kulo dongake panjenengan sehat kabeh (saya doakan semuanya sehat)," kata Ganjar menyemangati. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas