Suherman Terpukul Dua Putrinya Tewas Terbakar Bersama Sang Kakek
Suherman tak pernah menyangka kedua putri mereka tewas dalam kebakaran tersebut bersama sang kakek.
Editor: Dewi Agustina
Kapolsek Metro Pusat, Ajun Komisaris Suhardo mengatakan, kerugian sementara ditaksir mencapai Rp 150 juta. Dimana warung dan mobil ludes dilalap api.
"Jadi dari hasil keterangan sejumlah saksi-saksi itu karena gas elpiji tiga kilo. Ada satu korban selamat. Neneknya. Tapi belum bisa bicara. Jadi di situ juga ada bensin eceran. Diperkirakan nyamber," ujarnya, Minggu (31/3/2019).
Ia mengaku, kedua cucu Sugi dalam keadaan tertidur saat terjadi kebakaran.
"Nah, kakeknya mau nolong cucunya malah kena ledakan. Kalau kedua orang tua lagi di pasar dagang apem. Memang anak dititipin sama neneknya," imbuhnya.
Ia menambahkan, kebakaran terjadi karena musibah dan tidak ada unsur kesengajaan.
Karena gas meledak dekat bensin. Pihaknya mengimbau agar warga berhati-hati.
Karena kejadian serupa pernah terjadi sebelumnya di selikur C meski tak ada korban jiwa. (Tribunlampung.co.id/Indra Simanjuntak)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Kebakaran di Metro Renggut 3 Nyawa, Firasat Suherman Sebelum 2 Putrinya Tewas Terbakar