Presiden RI Joko Widodo menutup Konferensi Gereja dan Masyarakat (KGM) ke X Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Hotel Sutanraja, Maumbi, Kabupaten Minahasa Utara, Minggu (31/3/2019).

Jokowi yang juga calon presiden nomor urut 01 menceritakan pengalaman blusukan di Indonesia.

Menurut Jokowi, Indonesia itu negara besar, didiami 259 juta lebih penduduk, dianugerahi berbeda-beda suku, agama, adat, tradisi, bahasa dan budaya. "Beda-beda semua, saya tahu karena saya pernah datangi semua provinsi, sudah pernah," kata dia di hadapan peserta KGM.

Jokowi mengatakan, ia sudah blusukan ke 400 kabupaten/kota. "Sudah saya kunjungi, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote. Ada 400 kabupaten sudah saya kunjungi, tinggal 100 lagi belum,” katanya. "Ada yang tanya capek Pak? ya capek, saya manusia biasa miliki rasa apek juga," kata Presiden.

Tepatnya 5 hari lalu, kata Jokowi, ia menyambangi 5 provinsi dalam sehari. Rutenya dari Istana Bogor, Jawa Barat kemudian ke DKI Jakarta.

"Nyampenya, langsung terbang ke NTB nyampenya siang, sorenya sudah ke Bali. Itu sudah 4 provinsi," kata dia. Malam harinya sekitar jam 11, Jokowi mengatakan menyambangi Yogyakarta.

"Ada yang pernah sehari terbang 5 provinsi. Kalau ada maju saya beri sepeda? Dengan bawa bukti," ujar Jokowi disambut tawa hadirin.

Gubernur Sulut, Olly Dondokambey selaku tuan rumah acara KGM ke X PGI menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian Presiden.

"Mudah-mudahan Presiden Jokowi membawa arahan dan membawa berkat bagi kita semua. Atas nama Pemprov kami mengucapkan terima kasih," kata dia.

Olly mengatakan, warga Sulut mendapat berkat dari kepemimpinan Jokowi. Ekonomi Sulut tumbuh baik, pengangguran dan kemiskinn turun. "Semua berkat Pemerintah RI dilakukan Presiden Jokowi," kata Mantan Anggota DPR RI ini.

Presiden Jokowi, kata Olly, sangat membantu Sulut membangun infrastruktur seperti Jalan Tol Manado-Bitung, Bendungan Kuwil, Bendungan Lolak, dan masih banyak lainnya.

Presiden Jokowi punya andil besar hingga turis banyak berdatangan di Sulut. Peran Jokowi hingga akses penerbangan langsung dari luar negeri ke Manado bisa terwujud. "Kami menyampaikan terima kasih bantuan Pak Presiden buat asrama mahasiswa IAIN dan Asrama UKIT. Proses tidak berlama-lama, begitu masuk langsunng di setujui," kata Olly.

Gubernur berharap Presiden bisa meresmikan pembangunan dua asrama ini. Di kesempatan itu, Gubernur memperlihatkan video asrama tersebut yang sudah selesai dibangun. "Terlalu banyak peran Presiden buat rakyat Sulut," kata dia.

"Rakyat menyambut Presiden Jokowi sejak turun dari bandara, semoga mendapatkan perhatian khusus dari Pak Presiden. Masih banyak yang dibutuhkan rakyat Sulut," kata Gubernur disambut riuh tepuk tangan.

Perlu diketahui usai melakukan lawatan kampanye di Makassar dan Gowa Sulawesi Selatan, calon presiden 01 terbang menuju Sulawesi Utara, Minggu (31/3/2019).

Menurut Erick Thohir, Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin, Jokowi menemui warga dan akan berdialog dengan tokoh-tokoh dari berbagai unsur membahas infrastruktur.
TKN melihat daerah Sulut akan panen infrastruktur, di antaranya proyek yang hampir rampung adalah pembangun jalan tol Manado-Bitung.

Dijelaskan Erick, jarak tempuh yang nantinya cuma memakan waktu 45 menit itu dipastikan sanggup menggenjot perekonomian karena kelancaran mobilitas orang dan barang.

"Pak Jokowi juga memberi perhatian pada sektor pertanian. Pembangunan Bendungan Lolak di Bolaang Mongondow akan mengairi lebih dari 3.700 hektare lahan dan menghasilkan listrik yang cukup untuk semua," kata Erick melalui rilis yang diterima tribunmanado.co.id, Minggu kemarin.

Dalam empat tahun terakhir, pembangunan di Sulut terus menjadi perhatian pemerintahan Jokowi. Pembangunan berbagai ruas jalan dan Kawasan Ekonomi Khusus Bitung sudah rampung. Daerah terluar dan terdepan seperti Talaud juga diperhatikan dengan adanya BBM 1 harga.(*)