Update Pembunuhan Zulaeha Oleh Wahyu Jayadi, 7 Saksi telah Diperiksa
Polres Gowa belum menjadwalkan pemanggilan untuk mendapatkan keterangan dari istri Wahyu Jayadi
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SUNGGUMINASA - Bagaimana kabar kasus pembunuhan pegawai Universitas Negeri Makassar (UNM) Siti Zulaeha Djafar? Hingga kini Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gowa terus melakukan pendalaman.
Hingga saat ini, penyidik telah memeriksa tujuh saksi, satu di antaranya ditingkatkan jadi tersangka. Sembari menunggu hasil autopsi, penyidik rencananya akan memanggil saksi tambahan dari pihak kampus UNM.
Meski demikian, Polres Gowa belum menjadwalkan pemanggilan untuk mendapatkan keterangan dari istri Wahyu Jayadi, yang tak lain juga bertetangga dekat dengan korban.
"Kami belum ke situ (pemanggilan istri tersangka). Itu nanti tergantung dari penyidik. Sejauh ini belum ada," kata Kasubbag Humas Polres Gowa AKP M Tambunan di Mapolres Gowa, Senin (1/4/2019).
Tambunan mengatakan, penyidik masih memfokuskan pemeriksaan pada rekan kerja korban, serta menunggu hasil autopsi kedokteran forensik Polda Sulsel.
Baca: Tuntutan Pidana Penjara Untuk Sembilan Terdakwa Korupsi Dana Hibah Pemkab Tasikmalaya
"Penyidik fokus ke hasil autopsi dan pemanggilan rekan kerja korban. Tadi Pak Kasatreskrim pergi ke RS Bhayangkara untuk menindaklanjuti hasil autopsi," sambung Tambunan.
Hingga saat ini motif pembunuhan yang diidentifikasi oleh penyidik Satreskrim Polres saat ini adalah ketersinggungan dan emosi sesaat.
Wahyu mengaku nekat membunuh Zulaeha lantaran tersinggung pada korban yang mencampuri urusan pribadinya. Hal inilah yang coba terus didalami penyidik, terkait motif lain.
"Sejauh ini sesuai fakta, motifnya adalah emosi sesaat yang dilampiaskan dengan kekerasan yang tidak terkontrol. Sementara itu sampai nanti kita bisa menindaklanjuti keterangan dari suami korban, bertemu fakta. Maka akan berkembanglah motifnya," kata Tambunan.
Istri Wahyu Jayadi Tinggalkan Rumah
Sementara itu, rumah Wahyu Jayadi di Blok E Nomor 17 Perumahan Sabrina Regency Gowa, kini kosong melompong. Tak ada lagi penghuni yang tinggal.
Halaman rumah tampak berdebu. Pintu rumah tertutup rapat dilengkapi pengaman besi. Ada sejumlah sepeda yang terparkir.
Rumah ini dulunya dihuni enam orang. Antara lain Wahyu Jayadi, sang istri, serta empat anaknya. Ada pula pembantu rumah tangga yang hadir setiap pagi.
Dua mobil yang setiap hari terparkir di halaman, kini sudah tidak ada lagi. Satu mobil Suzuki Escudo disita polisi di Mapolres Gowa.