Ara Motivasi Kader TMP Cianjur Ukir Sejarah Menangkan Jokowi-Kiai Maruf Amin
Ara Motivasi Kader TMP Cianjur Ukir Sejarah Menangkan Jokowi-Kiai Maruf Amin
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Rachmat Hidayat
![Ara Motivasi Kader TMP Cianjur Ukir Sejarah Menangkan Jokowi-Kiai Maruf Amin](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tmp-di-cianjur2.jpg)
TRIBUNNNEWS.COM,CIANJUR-Kaum muda dituntut menjadi kelompok pelopor bukan sebagai kader pelopor. Harus membuat dan menorehkan sejarah yang baik buat Indonesia.
"Kader-kader TMP tak boleh jadi kader biasa-biasa saja. Kader TMP harus jadi kader luar biasa demi kemajuan Cianjur," tegas Maruarar di hadapan ratusan peserta Pemantapan Door To Door Taruna Merah Putih Dukung Jokowi-KH Maruf Amin di Gedung Serbaguna Assakinah, Cianjur Rabu (1/4/2019).
Hadir dalam acara ini Ketua DPD Taruna Merah Putih Provinsi Jawa Barat Brando Susanto, Wakil Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Mathius Tandiontong.
![TMP di Cianjur](http://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tmp-di-cianjur.jpg)
Ketua DPC TMP Cianjur Dadang Sutarmo, PLT Bupati Cianjur Herman Suherman dan Ketua DPC PDI perjuangan Kab. Cianjur.
Baca: Jokowi Akui Dirinya Semakin Kurus Setelah Keliling 4 Provinsi Sehari Semalam untuk Kampanye
Maruarar, biasa disapa Ara dalam kesempatan itu memberi bekal motivasi agar kader-kader TMP total dalam Pilpres 2019. Memenangkan Jokowi-KH Maruf dengan penuh totalitas.
Jokowi, kata Ara selama ini selalu menjadi korban fitnah dan ujaran kebencian. Namun Jokowi selalu menjawab segala jenis fitnah dan tuduhan tersebut dengan tindakan dan bukti nyata.
![TMP di Cianjur1](http://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tmp-di-cianjur1.jpg)
Jokowi, Ara mencontohkan difitnah melakukan kriminalisasi pada ulama. Padahal faktanya, Jokowi justeru sangat menghargai ulama. Bahkan menjadikan Ketua MUI KH Maruf Amin sebagai pendampingnya.
"Pak Jokowi menjadikan ulama untuk sama-sama membangun Indonesia ke depan. Jadi apakah Jokowi melakukan kriminalisasi atau menghargai ulama?" tanya Maruarar pada hadirin.
"Menghargai ulama," jawab hadirin serentak.