Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Bunuh Diri - Dua Kali Percobaan Gantung Diri Sempat Digagalkan Sang Suami

Kasus Bunuh Diri - Dua Kali Percobaan Gantung Diri Sempat Digagalkan Sang Suami, Simak Ulasna lengkapnya berikut ini

Editor: Umar Agus Wijayanto
zoom-in Kasus Bunuh Diri - Dua Kali Percobaan Gantung Diri Sempat Digagalkan Sang Suami
Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam
ILustrasi-2 Kali Gagal Bunuh Diri Dicegah Suami, Kini Sang Suami Kaget Lihat Tubuh Istrinya Tergantung 

Kasus Bunuh Diri - Dua Kali Percobaan Gantung Diri Sempat Digagalkan Sang Suami

TRIBUNNEWS.COM, PRINGSEWU - Seorang ibu rumah tangga di Pringsewu sudah dua kali melakukan percobaan bunuh diri tapi bisa dicegah suaminya.

Namun untuk ketiga kali, sang suami tidak berdaya lagi setelah melihat istrinya sudah menggantung di dalam rumah.

Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Pringsewu nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri.

K  Suparmi (52) warga RT 01/RW 02 Pekon Rejosari, Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu ditemukan tergantung di pintu kamar rumahnya.

Baca: Download Lagu MP3 Terbaru 2019, Kill This Love dari BLACKPINK hingga On My Way dari Alan Walker

Kepala Pekon Rejosari Mispan membenarkan perihal tersebut.

Menurut dia, tubuh Parmi ditemukan sudah dalam posisi tergantung, Kamis (4/4/2019) pukul 11.00 WIB.

Berita Rekomendasi

"Ditemukan sudah meninggal, tegantung dengan kain," ungkap Mispan, Kamis.

Menurut dia, petugas Polsek Pringsewu Kota juga sudah di tempat kejadian perkara (TKP) melakukan identifikasi.

Baca: Jadwal Bola Hari Ini, Piala Presiden 2019 dan Liga Inggris: Southampton vs Liverpool

Kepala Polsek Pringsewu Kota Kompol Eko Nugroho melalui Humas Polres Tanggamus mengatakan, jasad Suparmi pertama kali ditemukan oleh suaminya, F Sartono.

"Pulang dari sawah mengetahui bahwa korban telah tergantung dengan menggunakan seutas tali, yang terbuat dari kain warna hijau yang diikatkan pada kayu kusen pintu kamar korban," kata Eko mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto.

Baca: Skenario Final Piala Presiden 2019, Peluang Arema vs Persebaya

Lantas, Sartono meminta pertolongan yang kemudian datang putranya membantu menurunkan dan memotong tali jeratan di leher korban.

Menurut Sartono, keadaan istrinya saat itu sudah lemas dan kondisi tubuhnya sudah dingin.

"Mengetahui informasi tersebut Piket Polsek Pringsewu Kota bersama Tim Medis dari UPT Puskesmas Rejosari memeriksa keadaan jenazah korban," tambah Kapolsek.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas