Komang Abdi Main Ponsel saat Hujan Petir, Saksi: Kilatan Sebesar Bola Sepak Menyambar Korban
Tersambar petir saat bermain ponsel, Komang Abdi mengalami luka memar pada kening, memar pada dada sampai perut.
Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Selain terjadi di Mendoyo, Jembrana, kilatan petir juga menyambar sebuah rumah di Dusun Beluhu, Desa Suter, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, sekitar pukul 12.30 WITA, Jumat (5/4/2019).
Akibat sambaran petir, satu unit rumah mengalami rusak berat pada bagian atap dan palfon yang jebol.
Selain merusak bangunan, kilatan juga menyambar pemilik rumah Komang Abdi Negara (26). Komang Abdi mengalami luka memar pada kening, memar pada dada sampai perut.
Saat ini Komang Abdi sedang menjalani perawatan di RSU Bangli.
Informasi diterima Tribun-Bali.com dari Kepala Pelaksana BPBD Bangli, I Wayan Karmawan,S.Pd, yang menerima laporan pukul 19.30 WITA dari Kepala Desa Suter, I Wayan Nyepeg.
Hujan saat itu cukup lebat disertai kilatan petir, membuat warga desa berdiam di dalam rumah.
Di perkirakan sekitar pukul 15.30 WITA, rumah milik Komang Abdi disambar petir.
Sambaran petir merusak atap dan plafon rumah. Berdasarkan keterangan sementara dari keluarga korban yang selamat, saat kejadian ada tiga orang yang berada di dalam rumah.
Sementara korban Komang Abdi saat itu tengah asik bermain ponsel, tiba-tiba dilihat oleh saksi kilatan petir sebesar bola sepak menyambar korban.
Saksi tengkejut dan berlari keluar rumah, seorang menjadi korban dan dua lainnya berhasil selamat.
Upaya penanganan saat ini, korban sudah mendapat perawatan medis di RSU.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.