Siswi SMP Pontianak Dikeroyok 12 Murid SMA - Persoalan Asmara hingga Komentar di Media Sosial
Siswi SMP Pontianak Dikeroyok 12 Murid SMA - Persoalan Asmara hingga Komentar di Media Sosial, Simak Ulasan lengkapnya berikut ini
Editor: Umar Agus Wijayanto
Siswi SMP Pontianak Dikeroyok 12 Murid SMA - Persoalan Asmara hingga Komentar di Media Sosial
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Dunia pendidikan Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), tercoreng.
Seorang siswi SMP menjadi korban pengeroyokan murid SMA.
Korban kini tengah menjalani perawatan.
Kasus tersebut juga telah ditangani pihak kepolisian setempat dan terus dikembangkan dalam proses penyelidikannya.
Menurut Kanit PPA Polresta Pontianak, Iptu Inayatun Nurhasanah pihaknya baru saja menerima limpahan berkas dari Polsek Pontianak Selatan.
Baca: Live RCTI - Siaran Langsung Chelsea Vs West Ham United Liga Inggris Pekan 33, Tonton Lewat HP
"Kita baru saja mendapatkan limpahan berkasnya," ucap Nurhasah saat diwawancarai, Senin (8/4/2019).
Lanjut disampaikannya dalam proses pengembangan kasus ini akan memanggil pihak orangtua korban.
"Kita akan panggil orangtua korban," pungkas Inayatun.
Baca: Jadwal Liga Champions Babak 8 Besar di RCTI: MU vs Barcelona, Ajax vs Juventus & Derby Liga Inggris
Saat ini korban pengeroyokan yang merupakan siswi SMP tengah mendapatkan perawatan intensif.
Terduga pengeroyok diduga 12 pelajar tingkat SMA dan berasal dari berbagai SMA di Kota Pontianak
Bahkan saat ini, tengah dilakukan pemeriksaan bagian tengkorak kepala dan dada untuk mengetahui trauma yang diakibatkan dari pengeroyokan tersebut.
Baca: Download Lagu MP3 Terpopuler 2019, On My Way dari Alan Walker hingga Kill This Love dari BLACKPINK
Pemeriksaan dilakukan di Unit Radiology, Rumah Sakit Mitra Medika, Senin (8/4/2019).
Sebelumnya, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meminta pihak kepolisian dan dinas pendidikan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kejadian kekerasan antar sesama pelajar ini.
Ini merupakn preseden buruk terhadap dunia pendidikan yang ada di Kota Pontianak.