Menhub Bakal Ajak Citilink Buka Penerbangan ke Bandara Silampari
"Nanti di Jakarta akan saya bicarakan dengan Citilink, insha allah akan ditambah nanti," ujar Budi Karya Sumadi
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
![Menhub Bakal Ajak Citilink Buka Penerbangan ke Bandara Silampari](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/menteri-perhubungan-di-lubuklinggau.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi berjanji akan mengajak maskapai penerbangan Citilink untuk membuka rute penerbangan ke Bandara Silampari, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
"Nanti di Jakarta akan saya bicarakan dengan Citilink, insha allah akan ditambah nanti," ujar Budi Karya Sumadi di Bandara Silampari, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Selasa (9/4/2019).
Baca: Menhub Budi Karya Pastikan Tidak Akan Subsidi Tiket Pesawat
Menurut Budi Karya Sumadi, Lubuklinggau harus menjadi kota terbesar kedua yang jadi tujuan wisatawan di Sumatera Selatan selain Kota Palembang.
Sehingga dibutuhkan penerbangan yang lebih untuk menampung jumlah wisatawan yang ingin hadir di Lubuklinggau.
"Kita ingin turis yang di Jakarta itu selain ke Palembang juga ke Lubuklinggau, banyak potensi di sini. Nah nanti kalo turis menjadi sebuah pendapatan, maka kota ini bertambah hidup," tutur Budi Karya Sumadi.
Saat ini baru tiga maskapai penerbangan yang membuka penerbangan ke Silampari yakni Batik Air, Nam Air dan Wings Air.
Langkah Budi Karya Sumadi ini merupakan tindak lanjut dari lobi Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, yang meminta agar penerbangan di Bandara Silampari ditambah.
Menurut Budi Karya Sumadi, saat ini penerbangan ke Bandara Silampari masih sangat kurang.
Padahal bandara ini menampung penumpang dari beberapa kabupaten di luar Lubuklinggau seperti Musi Rawas, Musirawas Utara, dan Empatlawang.
"Tolong pak, itu Citilink pak. Biar tidak ada bangku, pakai tikar tidak apa apa," ujar Herman sambil berkelakar di depan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Budi Karya Sumadi.
Seperti diketahui, proyek pembangunan terminal baru ini dilaksanakan pada tahun 2016.
Luas total terminal penumpang 5.452 m2 dengan kapasitas 300.000 penumpang per tahun.
Luas area keberangkatan terminal mencapai 1.365 m2, luas area kedatangan 591 m2 dan luas area ruang tunggu 512 m2.
Bandara ini tidak hanya digunakan oleh masyarakat Lubuk Linggau daerah sekitar seperti Kabupaten Musirawas, Musirawas Utara, dan Empatlawang.
Baca: Bandara Kertajati Sepi, Menhub: Pembangunan Keinginan Pemda
Sebelumnya, peresmian terminal baru bandara Silampari dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di Bandar Udara Radin Inten II, Lampung Selatan, Jumat (8/3/2019).
Peresmian dilakukan dengan penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian terminal baru Bandar Udara Internasional Radin Inten II Bandar Lampung dan peresmian terminal baru Bandar Udara Silampari, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.