Hanya dari WhatsApp, terduga pelaku pembunuhan mahasiswi cantik di Bali berhasil ditangkap pihak kepolisian hanya dalam waktu 3 jam.

TRIBUNNEWS.COM - Rasa penasaran mahasiswa Undiksha, Meli Triastuti ternyata menuntun pada terkuaknya kasus dugaan pembunuhan.

Meli Triastuti adalah teman mendiang Ni Made Serli Mahardika yang ditemukan sudah tak bernyawa di dalam kosannya di Jalan Wijaya Kusuma, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Kamis (11/4/2019) siang.

Meli Triastuti menceritakan awal kecurigaan ada yang tak beres dengan Ni Made Serli Mahardika.

Baca: Mahasiswi Undiksha Tewas Membusuk di Kamar, Polisi Duga Ada Keterlibatan Sang Pacar

Baca: Seorang Mahasiswi di Bali Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar, Polisi Amankan Sang Pacar

Sejak Senin (8/4/2019), Ni Made Serli Mahardika tak terlihat.

Meli Triastuti lalu berusaha menghubungi korban melalui WhatsApp, Senin (8/4/2019) pukul 19.30 WITA tentang keberadaannya.

Saat itu muncul jawaban, namun bukan oleh korban melainkan oleh orang lain sehingga membuat penasaran Meli Triastuti.

Lantaran penasaran Meli Triastuti akhirnya mencari di kamar kos korban yang ada di Jalan Wijayakusuma Gang IV Nomor 1 Kelurahan Banyuasri Singaraja.

Baca: Kerap Keluhkan Sakit dan Kerap Ingin Meninggal, Pria di Turen Ditemukan Tewas di Dalam Sumur

Baca: Karena Utang Piutang, Residivis Asal OKI Tembak dan Tikam Warga Mesuji Hingga Tewas

Saat itu, Meli Triastuti melihat kamar kos korban dalam keadaan tertutup.

Meli Triastuti hanya melihat sepeda motor merk scoopy warna cream DK 2495 HC milik korban terpakir di tempat kos.

Bukan sekali Meli Triastuti mendatangi kosan korban. Pada Selasa (9/4/2019), Meli Triastuti kembali ke kosan korban bersama tiga temannya untuk mencari korban.

Karena masih penasaran, Meli Triastuti kembali mendatangi kamar kos korban pada Kamis (11/4/2019) pukul 13.00 WITA.

Baca: Revita Tewas Usai Motor yang Dikendarai Suaminya Tabrak Truk

Baca: Salbiah Ditemukan Tewas Mengenaskan, Pelakunya Anaknya Sendiri

Saat itu, Meli Triastuti menciium bau tak sedap dari dalam kamar kosan korban.

Karena bau menusuk, Meli Triastuti membuka kamar kosan menggunakan kunci yang ada dijendela luar kamar.