Gara-gara Bilang Pemalas, Seorang Anak Tega Gorok Leher Ibunya dengan Parang Hingga Tewas
Hanya karena kesal disebut pemalas, seorang anak gorok leher ibunya 3 kali sampai tewas.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Hanya karena kesal disebut pemalas, seorang anak gorok leher ibunya 3 kali sampai tewas.
Aksi seorang anak menggorok leher ibunya 3 kali hingga nyaris putus, membuat geger warga di lingkungannya.
Diketahui, seorang anak habisi nyawa ibunya pakai senjata tajam atau sajam, terjadi di Kawasan Baturaja.
Pada hari nahas itu Rabu (10/4/2019) Sarbiah binti Abdul Manan (60) baru pulang dari kebun, ketika itu melihat anaknya berinisial Akm (35) sedang duduk malas malasan di rumah.
Wanita yang sudah lanjut usia ini kesal lalu marah dan mengatakan Akm malas dan tidak mau bekerja.
Puncaknya korban membanting piring nasi ke lantai, ironisnya bukanya menyadarai kesalahannya, Akm malah tersinggung dan menyerang ibu wanita yang sudah melahirkannya.
Puncaknya pelaku mengambil parang di dapur dan langsung menggorokan parang tajam itu ke leher ibu kandungnya sebanyak 3 kali.
Pelaku menggorok leher ibu kandungnya hingga nyaris putus dan korban pun akhirnya tewas di bersimbah darah di tempat kejadian perkara.
Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku lalu lari keluar rumah menuju sumur untuk membersihkan bekas darah yang menempel di parang .
Selanjutnya parang tersebut diselipkannya di pinggang lalu pelaku pergi ke pinggir sungai dan menyembunyikan parang itu di semak–semak di pinggiran sungai.
Kemudian pelaku pergi naik mobil menuju arah Kota Baturaja. Tersangka bersembunyi di rumah kakak iparnya di Desa Sukamaju Kecamatan Baturaja Barat.
Di sisi lain, peristiwa tewasnya Sarbiah binti Abdul Manan di dalam rumahnya di Dusun III Desa Tanjungagung Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu Propinsi Sumatera ini baru diketahui menjelang tengah malam.
Sekitar pukul 23.30 para tetangga mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah korban.
Warga lalu mengintip ke dalam rumah, warga tidak berani langsung masuk ke dalam rumah karena di dalam rumah tersebut ada anak korban yang dipasung karena diduga mengalami gangguan jiwa.
Anak korban yang sedang dipasung itu minta bantuan warga untuk memeriksa kondisi ibunya yang baru saja ribut dengan kakaknya.
“Anak korban minta tolong perikso ibunyo yang baru bertengkar dengan kakaknya,” terang salah seorang nara sumber seraya menambahkan begitu diintip ternyata ibunya sudah tergeletak.
Warga lalu beramai-ramai masuk ke dalam rumah korban dan betapa terkejutnya warga menyaksikan wanita yang sudah menjanda ini sudah tewas bersimbah darah.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul "Diduga Tersinggung Dibilang Malas, Anak di Baturaja Ini Habisi Nyawa Ibu Kandung"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.