Laporan Wartawan Serambi, Yusmandin Idris

TRIBUNNEWS.COM, BIREUEN - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Bireuen menggelar simulasi pencoblosan Pemilu di halaman Pendopo Bupati Bireuen, Kamis (11/4/2019).

Dalam simulasi itu dibutuhkan waktu antara 3 sampai dengan 8 menit yang digunakan seorang pemilih mulai dari mengambil lima kertas suara hingga memasukkan dalam kotak suara.

Kaum wanita dan pria usia 18 hingga 50 tahun rata-rata butuh waktu tiga menit. Sedangkan lansia mencapai 8 menit.

Ketua KIP Bireuen, Agusni SP MSi, didampingi Komisioner KIP Bireuen, Eddy Safwan SE, kepada Serambinews.com, mengatakan dari sejumlah orang yang memilih dan dicatat berapa lama wanita dan pria usia produktif menghabiskan waktu, maka rata-rata tiga menit.

"Ada juga yang hanya dua menit 46 detik, tapi tidak banyak, umumnya tiga menit,' ujarnya.

Kemudian, ada beberapa orang lanjut usia (lansia) baik pria maupun wanita yang ikut hadir dalam simulasi mencoblos, menghabiskan waktu delapan menit.

Baca: Tak Diizinkan Kampanye di Simpanglima, Wali Kota Semarang: Jangankan Prabowo, PDIP Saja Nggak Boleh

Simulasi ini melibatkan 255 pemilih.

"Dalam simulasi ini, bagi pemilih mungkin tidak membuka seluruhnya dan tidak meneliti calon yang dipilih karena bergambar buah-buahan, namun menjadi catatan dimana untuk mencoblos butuh waktu 3-5 menit per orang," katanya.

Penghitungan secara nasional kata Agusni, waktu yang dibutuhkan seseorang mulai dari mengambil kertas suara sampai ke bilik suara dan memasukkan dalam kotak suara adalah 5-6 menit untuk orang usia produktif, sedangkan lansia 7-10 menit.

Dengan data acak tersebut, kata Agusni maka proses pemilihan diharapkan berjalan lancar.

Apalagi jumlah pemilu legislatif dan pilpres di Bireuen mencapai 1.324 TPS dan setiap TPS maksimal 300 orang.

Pemilu sebelumnya maksimal 500 orang per TPS.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Simulasi Coblos KIP Bireuen, Pria dan Wanita Butuh Waktu 3 Menit, Lansia 8 Menit