Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Spesies Manusia yang Sudah Lama Punah Ditemukan di Filipina

Spesies manusia yang sudah lama punah telah ditemukan di Filipina. Homo luzonensis, spesies ini menjadi tambahan baru bagi silsilah manusia

Editor: Sugiyarto
zoom-in Spesies Manusia yang Sudah Lama Punah Ditemukan di Filipina
businessinsider
Gua Callao di wilayah utara pulau Luzon, Filipina tempat ditemukannya Homo luzonensis. 

Apabila spesies seperti australopithecine mampu mencapai Asia Tenggara, maka ini akan mengubah cara pandang kita tentang siapa di dalam silsilah keluarga manusia yang meninggalkan Afrika terlebih dahulu.

Homo erectus sudah lama dianggap sebagai anggota pertama dari jalur langsung leluhur kita yang meninggalkan Afrika - sekitar 1,9 juta tahun yang lalu.

Dan mengingat Pulau Luzon hanya dapat diakses melalui laut, penemuan itu menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana spesies pra-manusia kemungkinan dapat mencapai pulau itu.

Selain Homo luzonensis, kepulauan di Asia Tenggara juga tampaknya menjadi rumah bagi spesies manusia lain yang disebut Denisovans, yang tampaknya kawin dengan manusia modern awal (Homo sapiens) ketika mereka tiba di kawasan tersebut.

Bukti-bukti ini berasal dari analisis DNA, karena tidak ada fosil Denisovan yang diketahui telah ditemukan di kawasan tersebut.

Pulau Flores di Indonesia adalah rumah bagi spesies yang disebut Homo floresiensisdan berjuluk 'The Hobbit' karena perawakannya yang kecil.

Mereka diperkirakan telah bertahan di wilayah Flores setidaknya 100.000 tahun yang lalu hingga 50.000 tahun yang lalu - berpotensi bertumpang tindih dengan kedatangan manusia modern.

Berita Rekomendasi

Yang menarik, para ilmuwan juga berpendapat bahwa Homo floresiensis menunjukkan ciri-ciri fisik yang mengingatkan sejumlah hal yang ditemukan pada australopithecine.

Peneliti lain berpendapat bahwa Hobbit adalah keturunan Homo erectus, tapi anatomi tubuhnya berbalik ke kondisi seperti spesies manusia purba karena lokasi tinggalnya terisolasi.

Dalam artikel yang diterbitkan di jurnal Nature, Matthew Tocheri dari Lakehead University di Kanada, yang tidak terlibat dengan penelitian ini, berkomentar:

"Penjelasan bahwa ada banyak kesamaan pada Homo floresiensis dan Homo luzonensis dengan spesies Homo awal dan Australopiths sebagai pembalikan yang diperoleh secara independen untuk anatomi hominin yang lebih mirip leluhur, karena evolusi dalam lingkungan pulau yang terisolasi, tampaknya seperti kebetulan yang terlalu jauh. "

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Spesies Manusia yang Sudah Lama Punah Ditemukan di Filipina, Diduga Spesies Baru


Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas