Caleg PAN di Kota Kupang Diadukan ke Polisi Gara-Gara Ancam Bunuh IRT
Utang piutang tersebut antara rekannya, seorang oknum anggota TNI yang pernah menjalankan tugas di Kota Kupang dengan istri pelaku
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG- Calon Legislatif (Caleg) Partai Amanat Nasional (PAN), Martinus Sogen dilaporkan ke Polres Kupang Kota.
Pemicunya, ia diduga melakukan ancaman pembunuhan terhadap dua ibu rumah tangga di Kota Kupang pada 5 Januari 2019 lalu.
Kedua perempuan itu adalah Angelica (45) dan ibunya, Jong Alin. Keduanya merupakan warga RT 02 RW 001, Kelurahan Bakunase II, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.
Kepada wartawan di Mapolda NTT pada Kamis (11/4/2019), pihaknya telah melaporkan pelaku pada 16 Januari 2019 lalu di SPKT Polres Kupang Kota dengan nomor laporan polisi LP/B/65/I/2019/SPK Polres Kupang Kota tentang dugaan tindak pidana pengancaman.
Angelica menuturkan, motif pengancaman tersebut karena utang piutang sebesar Rp 100 juta.
Namun, dirinya tidak tahu menahu terkait utang tersebut karena persoalan utang piutang itu tidak dilakukan oleh dirinya.
Utang piutang tersebut antara rekannya, seorang oknum anggota TNI yang pernah menjalankan tugas di Kota Kupang dengan istri pelaku.
"Saya tidak tahu utang piutang itu, memang oknum TNI itu pernah minta untuk pinjam uang saya, tapi saya tidak ada (uang). Lalu dia usaha sendiri dan dapat pinjaman dari istri pelaku," ungkapnya ditemani sang ibu.
Baca: Keluarga Au Bantah Hasil Visum Dokter dan Tunjukkan Foto-foto Bekas Penganiayaan
Lanjut dia, utang piutang tersebut dilakukan pada 2018 lalu.
Sang oknum TNI tersebut baru menyicil pinjamannya sebesar Rp 50 juta kepada istri korban yang diketahui telah meninggal.
"Sisa utang Rp 50 juta akan dibayar cicil saat dia (oknum TNI) berada di tempat baru (tugas di pulau Jawa)," jelasnya.
Oknum anggota TNI tersebut lalu meminta Angel untuk membantu membayar utangnya kepada pelaku.
Namun, Angel mengaku saat itu tidak memiliki uang dan usaha kantin yang dijalankannya sedang macet.