Potongan Kepala Guru Budi Hartanto Diautopsi Dokter Forensik Puslabfor Polri
Bagian kepala korban pembunuhan dan mutilasi, Budi Hartanto (28) langsung diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Kediri, Jumat (12/4/2019).
Editor: Dewi Agustina
"Tiga saksi dari Blitar itu yang menemukan jasad korban di lokasi. Sedangkan 11 saksi lainnya semua teman dekat korban," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar, Jumat (5/4/2019).
AKBP Adewira Negara Siregar mengatakan polisi mendalami keterangan satu saksi yang diduga hendak bertemu dengan korban sebelum jasadnya ditemukan dalam koper di Blitar.
Saksi yang terakhir hendak bertemu korban berinisial, I.
Saksi itu janjian akan bertemu korban, Selasa (2/4/2019) malam.
Sedangkan, jasad korban ditemukan di pinggir sungai Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Rabu (3/4/2019) pagi.
"Dari pemeriksaan percakapan di ponselnya, I ini mau bertemu dengan korban Selasa (2/4/2019) malamnya," ujar Adewira.
Dikatakan AKBP Adewira Negara Siregar, I sudah diamankan untuk dimintai keterangan.
Saat diperiksa, I mengaku belum lama berkenalan dengan korban.
Sebelumnya, I sudah pernah bertemu dengan korban.
"Malam sebelum jasad korban ditemukan di pinggir sungai, mereka mau ketemuan lagi. Untuk keperluan apa mereka bertemu, itu yang masih kami dalami," katanya.
Saat disinggung apakah I adalah pasangan korban, AKBP Adewira Negara Siregar belum bisa memastikan. Tetapi, menurutnya, I juga teman dekat korban.
"Saksi-saksi yang diperiksa rata-rata teman dekat korban," ujarnya.
Namun belakangan, dari 14 saksi yang diperiksa polisi, tenyata tak satu pun terindikasi sebagai tersangka pelaku pembunuhan sekaligus mutilasi guru Budi Hartanto.
Jumat (12/4/2019), polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan Budi Hartanto.