Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tersangka Mutilasi Budi Hartanto Jago Masak Namun Melambai, Berikut Foto Evakuasi Kepala Korban

Sosok dua tersangka mutilasi guru honorer asal Kediri, Budi Hartanto ternyata pria yang berpenampilan melambai dan lihai memasak.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tersangka Mutilasi Budi Hartanto Jago Masak Namun Melambai, Berikut Foto Evakuasi Kepala Korban
Didik Mashudi/Repro
Foto kenangan almarhum Budi Hartanto. Motif Mutilasi Guru Honorer SD Asal Kediri yang Jasadnya Dimasukan Koper dan Dibuang di Blitar 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -- Sosok dua tersangka mutilasi guru honorer asal Kediri, Budi Hartanto ternyata pria yang berpenampilan melambai dan lihai memasak.

Sosok tersangka mutilasi guru honorer Budi Hartanto ini diketahui dari tetangga korban dan keterangan polisi.

Tak cuma melambai dan lihai memasak, tersangka mutilasi guru honorer ternyata ikut dalam sebuah komunitas yang berisi para pria melambai.

Sujirah, seorang tetangga tersangka berinisial AJ mengakui, selama ini pria muda itu berjualan nasi goreng di warungnya Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, Jumat (12/4/2019).

Baca: Doakan Jokowi-Kiai Maruf Menang, Misbakhun Ajak Konstituennya Beristigosah

Baca: Usai Penggal, Tersangka Kubur Kepala Budi Hartanto Hingga 9 Hari di Tempat Ini

AJ diamankan polisi pada Kamis (11/4/2019) malam di warungnya.

AJ belum lama membuka usaha berjualan nasi goreng.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar bersama sejumlah anggota menyisir sungai di sekitar lokasi penemuan mayat pria tanpa kepala di dalam koper di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jumat (5/4/2019). SURYA/SAMSUL HADI
Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar bersama sejumlah anggota menyisir sungai di sekitar lokasi penemuan mayat pria tanpa kepala di dalam koper di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jumat (5/4/2019). SURYA/SAMSUL HADI (Surya/Samsul Hadi)

Karena masih baru warga setelah juga belum mengenalnya seacara akrab.

Berita Rekomendasi

"Sejak datang orangnya berjualan nasi goreng. Dia tinggal sendirian," ungkap Sujirah, yang rumahnya bersebelahan dengan warung AJ.

Tidak banyak diketahui dari identitas pelaku, namun warga menyebutkan pelaku merupakan warga asli Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

"Baru sekitar 10 hari buka nasi goreng di desa kami," ujarnya.

Sementara pantauan tribunjatim, kondisi warung juga acak-acakan. Jualan nasi goreng hanya dilakukan pada malam hari.

Warga menyebutkan penjual nasi goreng ini orangnya seperti kebanci-bancian. Termasuk rekan-rekannya juga banyak dari komunitas yang sama.

Sifat kemayu tersangka ini juga diakui Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera.

Menurut Barung, kedua tersangka pembunuhan guru honorer asal Kediri yah berinisial AP dan AJ, merupakan orang terdekat korban.

Baca: Tak Percaya Hasil Visum, Keluarga dan Kuasa Hukum Tunjukkan Bukti Foto Memar yang Dialami Audrey

"Sudah kami duga bahwa keduanya sangat mengenal korban," katanya pada awak media, Jumat (12/4/2019).

Keduanya, lanjut Barung, merupakan teman dekat dalam sebuah komunitas.

Selain itu, kedua pelaku merupakan warga asal Kediri.

"Mereka bersama korban diketahui terlibat dalam sebuah komunitas, mereka mengenal saat bertemu di sana," lanjutnya.

AP dan AJ, ungkap Barung, memiliki kecenderungan perilaku yang 'melambai'.

"Kedua pelaku ini diidentifikasi memiliki kecenderungan perilaku yang agak melambai," katanya.

Sekadar diketahui, sesosok mayat ditemukan di dalam koper yang tergeletak di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar, Rabu (3/4/2019).

Mayat berjenis kelamin laki-laki itu bernama Budi Hartanto (28), warga Jalan Taman Melati, Tamansari, Kediri.

Ia dikenal pendiam, dan berprofesi sebagai guru kesenian di SDN Banjarmlati yang berstatus sebagai guru honorer.

Sebelum Terbunuh, Budi Hartanto Korban Mutilasi Keluar Rumah Bawa Banyak Uang, Ini Kata Keluarga
Sebelum Terbunuh, Budi Hartanto Korban Mutilasi Keluar Rumah Bawa Banyak Uang, Ini Kata Keluarga (Kolase TribunStyle)

Dibunuh di Kediri

Barung Mangera menyebut, lokasi ditemukannya mayat di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar, hanya sebagai lokasi pembuangan.

"Blitar itu ternyata lokasi pembuangan jasad saja," katanya pada awak media, Jumat (12/4/2019).

Namun, proses pembunuhan dan mutilasi jasad korban, ungkap Barung, di lakukan di Kabupaten Kediri.

"Dan lokasi pembunuhan memang terjadi di Kediri," lanjutnya.

Pemilihan lokasi pembuangan mayat tersebut, lanjut Barung, dipilih pelaku sebagai upaya untuk mengelabuhi petugas kepolisian.

"Dia sengaja buang di situ agar mengelabui petugas yang bakal menyidik kasus ini," katanya.

Saat ini dua pelaku pembunuhan telah ditangkap oleh kepolisian di hari yang sama namun diwaktu yang berbeda, Kamis (11/4/2019) kemarin.

Mereka berinisial AP dan AJ, keduanya merupakan warga Kediri.

AP ditangkap pada Kamis sore di Jakarta oleh Anggota Mabes Polri Jakarta.

Setelah dilakukan penyidikan lebih lanjut, dalam hitungan jam AJ ditangkap pada pukul 20.00 WIB di Kediri.

Keduanya diketahui, merupakan warga Kediri. Menurut Barung, keduanya terbilang sangat mengenal korban.

"Sudah kami duga sejak awal pelaku adalah sangat mengenal korban," tandasnya.

Bagaimana potongan kepala ini bisa diketahui di Sungai Kras?

Ternyata, informasi keberadaan potongan kepala itu diketahui dari keterangan pelaku.

Tersangka membuang potongan kepala korban di Dam Sungai Bleber.

Selanjutnya gabungan petugas Inafis dari Polda Jatim dan Polres Kediri.

Setelah dilakukan pencarian dengan menyusuri tepian sungai akhirnya potongan kepala korban ditemukan di pinggir sungai.

Saat ditemukan potongan kepala terbungkus plastik serta karung.

Setelah diidentifikasi, selanjutnya potongan kepala korban dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk diotopsi.

Penemuan potongan kepala korban ini mengundang penasaran ratusan warga yang melihat petugas melakukan pencarian.

Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal menyebutkan potongan kepala korban ditemukan tim gabungan Inafis Polres Kediri dan Polda Jatim.

Pelaku Tertangkap

Akhirnya, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan Budi Hartanto, guru honorer Kota Kediri yang tubuhnya dimutilasi, Jumat (12/4/2019).

Pelaku pembunuhan Budi Hartanto ada dua orang, berinsial AP dan AJ.

Keduanya berjenis kelamin laki-laki, mereka ditangkap di hari yang sama, Kamis (11/4/2019).

Namun keduanya ditangkap di lokasi yang berbeda.

AP ditangkap di Jakarta oleh Anggota Mabes Polri.

Sedangkan, AJ diringkus oleh kepolisian Kediri.

Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera menuturkan, AP merupakan pelaku pertama yang ditangkap polisi, Kamis (11/4/2019) sore di Jakarta.

"Kami tangkap di lokasi berbeda," katanya pada awak media, Jumat (12/4/2019).

Melalui keterangan yang diperoleh AP, hanya berselang hitungan jam polisi juga menangkap AJ di Kediri.

"Si AP ungkap persembunyian si AJ lalu kami tangkap sore harinya di Kediri," lanjutnya.

Barung menerangkan, proses penyelidikan terhadap kedua pelaku akan diupayakan di Polda Jatim.

Saat ini, lanjutnya, pihaknya sedang memastikan pelimpahan tersangka.

"Kami akan bawa 2 pelaku ke Polda jatim untuk kami selidiki lebih lanjut. Jumat (12/2/2019)sore ini pelaku mungkin sudah tiba di sini," tandasnya.

Foto-foto Potongan Kepala:

FOTO-FOTO Temuan Potongan Kepala Guru Honorer yang Dimutilasi (istimewa)
FOTO-FOTO Temuan Potongan Kepala Guru Honorer yang Dimutilasi (istimewa)
FOTO-FOTO Temuan Potongan Kepala Guru Honorer yang Dimutilas
FOTO-FOTO Temuan Potongan Kepala Guru Honorer yang Dimutilasi (istimewa)
FOTO-FOTO Temuan Potongan Kepala Guru Honorer yang Dimuti
FOTO-FOTO Temuan Potongan Kepala Guru Honorer yang Dimutilasi (istimewa)

Potongan kepala guru honorer asal Kediri, Budi Hartanto yang dimutilasi di Blitar akhirnya ditemukan.

Dalam foto-foto yang dirilis polisi, tampak potongan kepala Budi Hartano itu ditemukan di Sungai Kras, Dusun Plosokerep, Desa Bleber, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri.

Dalam foto-foto itu tampak sejumlah petugas gabungan Inafis Polda Jatim dan Polres Kediri menyisir Sungai Kras untuk menemukan potongan kepala itu, Jumat (12/4/2019). (didik mashudi, luhur pambudi)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul TERUNGKAP! Tersangka Mutilasi Guru Honorer itu 'Melambai' & Lihai Memasak, ini Keterangan Tetangga,

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas