Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga dan Warga Sekitar Tak Tahu Mengapa Polisi Menggeledah Rumah dan Membawa AM

Ibu AM, Kotiyah (50) mengaku lemas dan kaget karena ada banyak polisi yang datang ke rumahnya. Ia tak tahu mengapa rumahnya digeledah polisi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Keluarga dan Warga Sekitar Tak Tahu Mengapa Polisi Menggeledah Rumah dan Membawa AM
Tribun Jogja/Christi Mahatma Wardhani
Rumah AM (37) di Prawirodirjan RT 43 RW 13, Yogyakarta yang diringkus polisi sekitar pukul 09.15 di sekitar Prawirodirjan, Sabtu (13/4/2019). TRIBUN JOGJA/CHRISTI MAHATMA 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Warga Prawirodirjan RT 43 RW 13, Gondomanan, Yogyakarta mendadak tegang. Banyak polisi mendadak memenuhi gang Masjid Taqarruba, Jalan Ireda 1A Prawirodirjan, Yogyakarta.

Warga pun tidak boleh masuk untuk melihat kejadian, sementara warga yang sudah telanjur di dalam tidak boleh keluar.

Salah seorang warga Prawirodirjan, Mohammad Faisal (33) mengatakan sebelum puluhan polisi datang, sempat terjadi kegaduhan.

Ia sempat mengira bahwa telah terjadi pencurian di sekitar masjid.

"Kejadian itu sekitar jam 09.15 ada suara gaduh, saya keluar. Saya lihat ada yang diamankan, dimasukkan ke mobil box. Ada dua orang. Ya saya tahunya itu ada pencurian, soalnya di masjid beberapa kali terjadi pencurian," kata Faisal saat ditemui di Prawirodirjan, Sabtu (13/4/2019).

"Lalu sekitar pukul 11.00 ada polisi puluhan yang masuk. Mungkin sekitar 50-an, semua penuh kok. Wajahnya ditutupi, lalu pake helm khas densus, hp saya juga tadi sempat disita. Setelah itu saya baru tahu kalau yang diamankan adalah AM (37) tetangga saya," sambungnya.

Baca: Apapun Hasil Pilpres 2019, Prabowo Diprediksi Lawan AHY pada Pilpres 2024

Rumah Faisal memang tidak jauh dari rumah AM (37), dan kebetulan dia berada di rumah, sehingga tahu kejadian tersebut.

Berita Rekomendasi

Ia menjelaskan polisi juga masuk ke rumah AM.

Dari rumahnya ia mendengar suara gaduh.

Ia menduga polisi melakukan penggeledahan di rumah tetangganya itu.

Sekitar pukul 13.00 istri AM, anak AM, dan adik AM dibawa polisi.

"Saya cuma dengar ada suara, sepertinya rumahnya digeledah. Tidak dengar instruksi apa-apa, polisinya diam. Cuma warga tidak boleh masuk, dan warga yang sudah telanjur di dalam tidak boleh keluar," jelasnya.

Rumah AM (37) di Prawirodirjan RT 43 RW 13, Yogyakarta yang diringkus polisi sekitar pukul 09.15 di sekitar Prawirodirjan, Sabtu (13/4/2019). TRIBUN JOGJA/CHRISTI MAHATMA
Rumah AM (37) di Prawirodirjan RT 43 RW 13, Yogyakarta yang diringkus polisi sekitar pukul 09.15 di sekitar Prawirodirjan, Sabtu (13/4/2019). TRIBUN JOGJA/CHRISTI MAHATMA (Tribun Jogja/Christi Mahatma Wardhani)

Sementara itu, Ketua RT 43, Dwi Santoso (49) tidak dilibatkan dalam penggeledahan.

Ia hanya diminta untuk mematikan CCTV yang ada di sekitar masjid.

"Saya tidak tahu juga, saya nganter anak ujian, sampai di rumah sudah penuh polisi. Saya tidak ikut (penggeledahan), kan saya nganter anak. Cuma tadi saya suruh mematikan CCTV, terus saya minta tolong pengurus masjid," ujarnya.

Ibu AM, Kotiyah (50) mengaku lemas dan kaget karena ada banyak polisi yang datang ke rumahnya.

Ia tak tahu mengapa rumahnya digeledah polisi.

"Sudah lemas saya, semua digeledah, lemari dibongkar, katanya sih tidak apa-apa. Handphone saya diambil, ada rekening, dan jaket yang dibawa. Tetapi itu jaket anak saya Aan. Sama polisi tetap dibawa, katanya untuk bukti kalau survei ke rumah," ungkapnya.

Ia pun tidak tahu alasan anaknya dibawa polisi.

Selama ini ia tidak melihat gelagat aneh anaknya.

Anaknya bekerja di sebuah bengkel untuk mengganti velg, terkadang anaknya juga membersihkan masjid.

Baca: Tak Percaya Hasil Visum, Keluarga dan Kuasa Hukum Tunjukkan Bukti Foto Memar yang Dialami Audrey

Ia berharap anaknya bisa segera kembali ke rumah.

"Pengennya anak saya cepat pulang, karena saya tidak tahu kesalahannya apa. Anak saya itu biasa kok, setiap Jumat membersihkan masjid. Temennya ya cuma itu, yang mengajak membersihkan masjid," kata dia.

Sekitar pukul 16.34 WIB, istri AM, anak AM, dan adik AM terlihat pulang diantar mobil polisi.

Saat ditanya mengenai keberadaan suaminya, dia menjawab tidak tahu.

"Ra ngerti aku (tidak tahu) wong kepisah (karena terpisah)," jawabnya sambil masuk ke dalam rumah.

Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto mengatakan Polda DIY belum mendapat informasi terkait penangkapan tersebut.

Pihaknya pun telah menghubungi Polsek hingga Polresta Yogyakarta, namun belum ada informasi yang jelas.

"Belum tahu (penangkapan warga Prawirodirjan)," katanya singkat saat dihubungi saat dihubungi wartawan, Sabtu (13/4/2019).

"Saya sudah tanya ke Polsek katanya tidak tahu, saya tanya ke Polresta, polresta juga tidak tahu. Saya tanya ke Polda, Polda juga belum ada informasi," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Teka-teki AM Warga Yogyakarta yang Dibawa Polisi Berhelm Khas Densus, Kesaksian Warga Matikan CCTV

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas