TRIBUNNEWS.COM - Pihak Liga Inggris angkat bicara soal kontroversi penalti Brighton akibat pelanggaran yang dilakukan pemain Arsenal, William Saliba.

Berlangsung di Stadion Falmer, Minggu (5/1/2025) pasukan Mikel Arteta unggul terlebih dahulu melalui aksi Ethan Nwaneri (16').

Pada babak kedua, Brighton mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-61 lewat tendangan penalti.

Penalti tersebut terjadi menyusul benturan kepala antara William Saliba dan Joao Pedro pada menit ke-58.

Keputusan wasit memberikan penalti sempat menuai pro dan kontra.

Bahkan pelatih Arsenal Mikel Arteta sangat kecewa dengan keputusan wasit Anthony Taylor itu.

"Saya belum pernah melihat hal seperti itu dalam hidup saya dan Saliba mendapatkan bola," ucap Arteta dikutip dari Mirror.

Namun, mantan gelandang Liverpool Jamie Redknapp menggap bahwa keputusan Anthony Taylor sudah benar.

Menurutnya, terlihat jelas bahwa Saliba menyundul kepada Joao Pedro.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Inggris: Arsenal & Chelsea Kesandung, Liverpool Makin Full Senyum Jumpa MU

"Itu hanya reaksi, menjulurkan kepalanya untuk mencoba merebut bola," kata Redknapp.

"Itu kacau dan bukan hal yang biasa kita kaitkan dengan Arsenal. Apakah itu penalti? Tentu saja. Anda dapat melihat kontaknya," tambahnya.

Sementara itu, pihak Liga Inggris telah mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa ada kontak yang cukup antara Saliba dan Pedro untuk menjamin penalti.

“Keputusan penalti wasit atas pelanggaran Saliba terhadap João Pedro telah diperiksa dan dikonfirmasi oleh VAR, yang memutuskan ada kontak yang cukup untuk penalti," tulis pernyataan Liga Inggris di Twitter @PLMatchCentre.

Di sisi lain, mantan bek Arsenal Matt Upson juga setuju dengan pernyataan Liga Inggris itu.