Tiga Penyandang Disabilitas Dapat Kaki Palsu dari Satnarkoba Polrestabes Bandung
Sejumlah warga penyandang disabilitas di Ujungberung, Kiaracondong dan Kosambi mendapat bantuan kaki palsu dari Satnarkoba Polrestabes Bandung.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sejumlah warga penyandang disabilitas di Kecamatan Ujungberung, Kiaracondong dan Kosambi Kota Bandung mendapat bantuan kaki palsu dari Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung, Minggu (14/4/2019).
Umumnya mereka kehilangan satu kakinya karena sejumlah hal, di antaranya akibat kecelakaan lalu lintas dan masih dalam usia produktif.
Mereka yakni Eman (40) warga Ujungberung, Yani (38) warga Cicaheum Kiaracondong dan Lili (40) warga Kosambi.
"Atas perintah Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema, kebetulan disana ada yang membutuhkan jadi kami tergerak untuk membantu," ujar Kasat Narkoba Polrestabes Bandung, AKBP Irfan Nurmansyah di Jalan Jawa.
Baca: Keluarga dan Warga Sekitar Tak Tahu Mengapa Polisi Menggeledah Rumah dan Membawa AM
Saat ini, Polri sedang fokus mengamankan Pemilu 2019 yang akan berlangsung pada Rabu (17/4/2019).
Masyarakat akan memilih anggota DPR RI, DPRD kota, kabupaten hingga provinsi, anggota DPD RI dan calon presiden dan wakilnya.
"Kegiatan ini sekaligus memohon doa dan dukungan dari kaum disabilitas, semoga dalam pelaksanaan pemungutan suara dapat berjalan aman dan kondusif serta anggota Polrestabes Bandung selalu diberikan kesehatan dalam pelaksanaan tugas," ujar AKBP Irfan Nurmansyah.
Ia menyadari pemberian kaki palsu ini jauh dari cukup mengingat jika menilik secara umum, warga yang harus menerima kenyataan kehilangan bagian kakinya lebih banyak.
Namun dia berharap semoga pemberian kaki palsu ini memberikan manfaat besar bagi yang menerima.
"Dan diharapkan kaum disabilitas dapat turut berpartisipasi untuk memberikan hak suaranya dalam pemungutan suara pileg dan pilpres, tidak menjadi golput," ujar AKBP Irfan Nurmansyah. (men)