Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saat Pantau Pembangunan Desa Camat Ini Malah Menemukan Kampanye di Hari Tenang dan Bagi-Bagi Uang

Camat akan menindaklanjuti persoalan ini sesuai ranah hukum dengan menghubungi langsung pihak Panwaslu

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Saat Pantau Pembangunan Desa Camat Ini Malah Menemukan Kampanye di Hari Tenang dan Bagi-Bagi Uang
TribunLampung/Eka Ahmad Solichin
Camat Telukbetung Timur (TbT) Zulkifli menangkap basah kegiatan kampanye di hari tenang Pemilu di lingkungannya, Senin (15/4/2019). 

Laporan Reporter Tribun Lampung Eka Ahmad Sholichin

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG -  Sedang melakukan pemantauan pembangunan desa,  Camat Telukbetung Timur (TbT) Zulkifli dan Lurah Kota Karang, Sahrial  menangkap basah kegiatan kampanye di hari tenang Pemilu di lingkungannya, Senin (15/4/2019).

Lokasi kampanye itu di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) yang berlokasi di Jalan Teluk Bone Kp Cungkeng Rt 06 Lk II Kota Karang, Bandar Lampung.

"Ya kejadiannya sekitar jam 2 siang tadi. Jadi saya dengan lurah lagi mantau pembangunan desa di lingkungan itu. Eh, lihat warga keluar masuk pesantren. Setelah masuk tiba-tiba bubar semua," katanya.

Zulkifli menanyakan kejelasan kepada pimpinan ponpes tersebut yang mengumpulkan warga yang didominasi ibu-ibu.

"Warga itu ramai dan langsung saya pergoki pimpinan ponpes dan langsung saya tanya ini apa. Dan saya tanyakan kepada warga itu benar ada bagi-bagi uang. Waktu ditanya jumlahnya Rp 100 ribu perorang," paparnya.

Pihaknya sangat menyayangkan dengan terjadinya kegiatan kampanye di hari tenang seperti ini.

Berita Rekomendasi

"Harusnya kan netral karena kan ini minggu tenang pemilu. Kita menyayangkan dengan kondisi ini karena ada warga melakukan tindakan ini," paparnya.

Pihaknya akan menindaklanjuti persoalan ini sesuai ranah hukum dengan menghubungi langsung pihak Panwaslu.

Baca: Polemik Ketua Panwaslu di Malaysia, Yunarto Tanya Kehadiran Yaza di Deklarasi Relawan Prabowo-Sandi

"Tadi sudah saya telpon dan nanti akan kita bawa langsung bukti-buktinya berupa KK warga dan kertas Caleg ke Panwaslu," pungkasnya.

Sementara salah seorang warga, Rosi membenarkan kalau ia diminta berkumpul di ponpes tersebut untuk membawa KK dan menerima pembagian uang.

"Ya benar disuruh kumpul dan terima uang," katanya.


Namun saat ditanya apakah disuruh mencoblos caleg tertentu, ia tidak membenarkan.

"Enggak benar kalau suruh coblos itu," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas