Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Orang Gangguan Jiwa Pukuli Warga Dengan Balok di Samarinda

Kali ini warga jalan Lumba lumba, Kelurahan Selili jadi korban ODGJ. Kejadian tersebut terjadi pada Senin (15/4/2019) malam kemarin

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Orang Gangguan Jiwa Pukuli Warga Dengan Balok di Samarinda
Christopher D/Tribun Kaltim
Diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang mengamuk dengan memukuli pengendara di jalan AW Syahranie diamankan warga dan selanjutnya dibawa jajaran Polsek Samarinda Ulu, Sabtu (12/1/2019). 

Pasalnya, diduga ODGJ itu mengamuk dengan memukulkan balok ke siapa saja yang hendak melintas mendekat ke arahnya.

Bahkan, beberapa kali pria tersebut menghentikan kendaraan.

Dari informasi yang dihimpun, pria diduga ODGJ itu telah mengamuk sejak dari SPBU Jalan AW Syahranie, beberapa mobil sempat dipukul olehnya, bahkan saat berada di depan Perumahan Villa Tamara, pria tersebut sempat memukul ibu-ibu yang tengah mengendarai motor.

Tidak behenti disitu saja, pria itu juga memukul mobil hingga kaca jendela mobil tersebut pecah.

Warga pun cepat merespon tindakan pria yang identitasnya tidak diketahui itu, sejumlah warga memberanikan diri untuk mendekat dan mencoba menangkap.

Kendati mendapatkan perlawanan, namun karena kalah jumlah, akhirnya pria tersebut dapat dilumpuhkan.

Baca: Bawaslu Surabaya : Ada Indikasi Politik Uang Hingga Pasca Perhitungan Suara

Warga pun mengikat pria itu dengan menggunakan kabel hingga akhirnya kepolisian dari Polsek Samarinda Ulu datang untuk mengamankan pria diduga ODGJ itu.

Berita Rekomendasi

"Kendaraan yang lewat dipukulnya, bahkan ada ibu-ibu naik motor yang sempat terkena pukulannya, termasuk satu mobil kacanya pecah," ucap Misran (31), warga Sempaja, Sabtu (12/1/2019).

Kejadian lainnya terjadi sekitar pukul 12.00 Wita, Senin (25/2/2019) lalu di Gang Amal, RT 18, Samarinda Ilir.

Pelaku atas nama Danuar Nur Hakiki alias Junaidi (40), yang sehari-hari berprofesi sebagai juru parkir (jukir), meminta uang kepada korban berinisial RS (15) yang juga berprofesi sebagai jukir disekitar jalan P Hidayatullah.

Pelaku meminta uang untuk membeli rokok.

Namun, korban tidak memberikan uang yang diminta pelaku. Diduga hal itulah yang membuat pelaku menikam korban dengan senjata tajam.

Usai aksi penikaman itu dilakukan, korban yang dikabarkan anak disabilitas, langsung dilarikan ke rumah sakit guna menjalani perawatan.

Sedangkan pelaku, dikabarkan sempat kembali ke kediamannya, di Gang Pelita, sebelum akhirnya melarikan diri, menghindari sergapan warga dan Kepolisian.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas