Tak Mau Celupkan Jari ke Tinta Ungu Setelah Mencoblos, Seorang Pemilih di Blitar Lukai Petugas
Tak mau celupkan jari ke tinta ungu setelah menggunakan hak pilih, seorang pemilih di TPS 16 Kelurahan/Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar lukai petugas.
Editor: Fitriana Andriyani

Tribun Madura/Samsul Hadi
Suasana di TPS 16 Kelurahan/Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, yang sempat terjadi keributan saat proses pemungutan suara, karena seorang pemilih menolak mencelupkan jarinya ke tinta, Rabu (17/4/2019).
Menurut Abdur Rochman, pria yang membuat kericuhan ini bukan warga Kota Batu.
Dia diduga mengalami gangguan jiwa alias kondisinya tidak normal.
"Pelaku membuat kericuhan, marah-marah, dan berteriak. Sehingga menganggu masyarakat yang akan mencoblos," imbuhnya.
Informasi dari masyarakat yang didapat Suryamalang.com (Grup Tribunmadura.com), pelaku ini berpindah tempat dan membuat kericuhan di tempat lain.
Masih belum diketahui secara pasti, apa motif yang dilakukan oleh laki-laki berinisial AP.
(TribunMadura.com/Samsul Hadi)
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul BREAKING NEWS - Menolak Disuruh Celupkan Jari ke Tinta, Pemilih di Kota Blitar Lukai Petugas KPPS.
Berita Rekomendasi